Natuna, grafikanews.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Deteksi Dini tahun 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Senin, (21/10) pagi di Balroom Jelita Sejuba, Kecamatan Bunguran Timur Laut. 

Kepala Badan Kesbangpol, Helmi Wahyuda dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar para peserta mempunyai kemampuan dalam mencari, mengumpulkan, mengoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi/bahan keterangan dengan unsur intelijen negara lainnya mengenai potensi, gejala, atau peristiwa timbulnya ATHG di daerah kabupaten Natuna.

"Kemudian Output dari terlaksananya kegiatan ini adalah tersedianya aparatur yang mempunyai sumberdaya dalam mendeteksi, menganalisa dan melaporkan situasi daerah," ucapnya 

Menurut Wahyuda, maraknya problematika sosial, ekonomi, hukum, dan keamanan yang terjadi di wilayah Kabupaten Natuna harus diantisipasi untuk meminimalisir ancaman dan gangguan ketertiban di tengah masyarakat.

Dengan demikian, Aparatur Sipil Negara dinilai harus memiliki rasa tanggungjawab terkait berbagai gejala yang dapat meningkatkan kemajuan bangsa namun juga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Selain pengetahuan dasar, Aparatur Sipil Negara juga diharapkan mempunyai pengetahuan lain seperti kewaspadaan dini agar dapat meminimalisir ancaman dan gangguan ketertiban ditengah masyarakat”, terangnya.

Dengan adanya kegiatan ini Wahyuda berharap, para peserta dapat mengikuti secara serius dan memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik supaya terciptanya aparatur aparatur yang siap dalam melakukan pendeteksian dini terhadap ancaman ipoleksusbudhankam di Natuna”, pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Deteksi Dini oleh Badan Kesbangpol ini digelar selama 2 hari sejak tanggal 21-22 Oktober 2024, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Natuna dan BIN. (Ali)