Grafikanews.com-Banyuwangi – Melalui rapat paripurna internal, DPRD Kabupaten Banyuwangi telah membentuk dan mengesahkan Panitia khusus (Pansus) pembahasan Rancangan awal (Ranwal) Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara,SE memimpin langsung rapat paripurna didampingi Wakil Ketua DPRD, M.Ali Mahrus dan dihadiri anggota dewan lintas fraksi.
“ Rapat paripurna internal hari ini dalam rangka
membentuk dan mengesahkan Pansus dalam rangka pembahasan Rancangan awal RPJMD
Tahun 2021-2026 , “ ucap Made Cahyana saat dikonfirmasi Awak Media, Selasa
(13/04/2021).
Made mengatakan, hal ini merupakan momentum
strategis Pemerintah daerah bersama DPRD dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah sebagaimana amanat Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah.
Made menambahkan, setiap perencanaan pembangunan
daerah harus tetap memperhatikan asas dan cara pendekatan
teknokratif,aspirastif, politis atas bawah, bawah atas sebagaimana ketentuan
Pasal 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017.
“ Sesuai dengan ketentuan, sejak diterima Pansus
DPRD hanya mempunyai waktu 10 hari untuk melakukan pembahasan Rancangan awal
RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026 , “ ucapMade Cahyana.
Hasil pembahasan Rancangan awal RPJMD oleh pansus,
dirumuskan dalam nota kesepakatan yang ditanda tangani oleh Kepala Daerah dan
Ketua DPRD.
“ Dalam rapat paripurna internal telah disepakati
saudara Irianto,SH sebagai Ketua Pansus Rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026 ,
“ pungkas ketua DPRD Banyuwangi.
Sebagaimana di ketahui, dalam Pemilukada tahun 2020
yang lalu, Bupati Banyuwangi dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk
Fiestiandani dan H.Sugirah dalam visinya ingin mewujudkan Banyuwangi yang
semakin maju, sejahtera dan berkah.
Dengan misi, pertama meningkatkan pertumbuhan dan
ketahanan ekonomi local berbasis pertanian, perikanan,UMKM dan pariwisata focus
pada keberdayaan keluarga untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi
kemiskinan.
Kedua, membangun SDM unggul, sehat jasmani rohani,
produktif dan berkarakter melalui peningkatan akses serta pelayanan pendidikan,
kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
Ketiga, mewujudkan masyarakat berakhlak yang
memegang teguh nilai-nilai keagamaan, menjaga keluhuran adat istiadat serta
menguatkan gotong royong dan kerukunan dalam harmoni kebhinekaan.
Keempat,mempercepat pembangunan infrastruktur
ekonomi dan social yang semakin merata dengan memperhatikan daya dukung
lingkungan. Kelima, memantapkan tata kelola pemerintahan yang tangkas dan
dinamis melalui transformasi digital untuk mewujudkan birokrasi produktif dan
kemudahan berusaha.(Red)
Bupati Bersama Wabup Lombok Utara Kunjun...
15 KK di KLU Terendam Banjir dan Jembata...
Pemda KLU Antisipasi Lonjakan Harga Menj...