BATULICIN, GrafikaNews.com - Menanggapi pemberitaan di beberapa Media Online yang mengaitkan dugaan perubahan APBD 2021 oleh Pemda Tanah Bumbu, Mantan Sekda Tanah Bumbu H Roswandi Salem, M.Sos MM turut bersuara, Rabu (10/2/2021).

Roswandi mengatakan kalau Pj Sekda mengaku tidak mengetahui terkait dugaan adanya perubahan RAPBD 2021. Bahkan ia menyatakan menerima RAPBD dari Sekda terdahulu.

Menurut Roswandi, waktu masih menjabat sebagai Sekda, tahun ini ia mengaku hanya membahas anggaran pada waktu KUA PPAS 2021

Namun, diakuinya saat penyusunan menjadi RAPBD yang dibahas dengan DPRD, proses penyusunan sudah dilakukan oleh Plh Sekda. Karena saat itu dirinya sudah dinonaktifkan sebagai Sekda oleh Bupati.

"Jika RAPBD menjadi APBD itu ada yang berubah maka perlu dipastikan siapa yang melakukan, karena sudah menjadi tahapan kerja Eksekutif," tegasnya. 

"Hal itu dapat diketahui dengan membandingkan antara KUA PPAS, RAPBD dan APBD mana saja yang berubah, apakah perubahan dilakukan dengan pembahasan 2 pihak oleh Legislatif dan Eksekutif," tambah Roswandi yang biasa disapa Andi ini.

Masih menurut Andi, jika data RAPBD menjadi APBD terdapat perubahan tanpa sepengetahuan DPRD maka itu jelas melanggar aturan, dan ada potensi pidana disini. 

"Kita buktikan saja. Kalau Pj. Sekda menyatakan tidak mengetahui berarti memang tidak memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai Ketua TAPD," tukasnya.

Terkait dugaan perubahan data anggaran di APBD 2021, Andi berharap pihak Kepolisian dan Kejaksaan segera turun usut tuntas dan melakukan uji data.

"Pada sistem SIPD juga bisa dilakukan pengecekan dengan membandingkan KUA PPAS, RAPBD dan APBD," pungkas Andi. [Jon/rilis]

 

(Sumber : Jurnalisia.site)