Parlindungan: Tingkatkan Kewaspadaan Saat Layanan Kunjungan Idul Fitri

Bima, Grafikanews.com - Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan meminta kepada jajaran Pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan pada pelaksanaan layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan pada Hari Idulfitri 1445 Hijriah/2024, yang akan dirayakan kurang lebih 2 pekan lagi.

 

Parlindungan meminta petugas jangan lengah dalam memeriksa orang dan barang. "Jangan sampai barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas atau rutan," pesannya ketika memberikan pengarahan dan penguatan di depan pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Rabu (27/3).

 

Turut menyertai Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Imigrasi Wishnu Daru Fajar, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran. Kehadiran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB tersebut disambut Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Indra Sukma.

 


Parlindungan mengingatkan kepada jajaran petugas Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk menerapkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.

 

"Selain itu jangan lupa laksanakan Back to Basics Pemasyarakatan dengan implementasi prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan. Ikuti peraturan yang telah ditetapkan dengan berpegang pada kode etik petugas Pemasyarakatan,” kata Parlindungan.

 

Parlindungan meminta kepada seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk memahami secara komprehensif tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan posisi dan penempatan tugas. Dengan demikian, pekerjaan dapat dilaksanakan secara baik dan profesional, termasuk menekankan untuk selalu melakukan deteksi dini dalam melaksanakan tugas. “Berikan pelayanan dan pembinaan kepada warga binaan secara sungguh-sungguh dan profesional sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Parlindungan seraya menambahkan kepada para petugas untuk senantiasa mengedepankan rasa syukur dan ikhlas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

 

"Jadikan Resolusi Kemenkumham 2024 yaitu Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak, sebagai patokan dalam menjalankan tugas," lanjut Parlindungan.

 

Herman Sawiran mengingatkan kepada seluruh jajaran pegawai Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk menjaga marwah organisasi dan bekerja dengan sepenuh hati.

 

Di depan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Raba Bima, Parlindungan meminta agar memanfaatkan momentum Ramadan untuk beribadah. "Terima kasih sudah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Rutan Raba Bima," ujar Parlindungan.

 

Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan meminta kepada jajaran Pemasyarakatan untuk sering mengontrol blok hunian dan titik rawan.

"Lakukan deteksi dini dan upaya intelejen terus menerus serta cek dan ricek sistem penguncian," ujarnya.

 

(Red)

Bima, Grafikanews.com - Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan meminta kepada jajaran Pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan pada pelaksanaan layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan pada Hari Idulfitri 1445 Hijriah/2024, yang akan dirayakan kurang lebih 2 pekan lagi.

 

Parlindungan meminta petugas jangan lengah dalam memeriksa orang dan barang. "Jangan sampai barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas atau rutan," pesannya ketika memberikan pengarahan dan penguatan di depan pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Rabu (27/3).

 

Turut menyertai Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Imigrasi Wishnu Daru Fajar, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran. Kehadiran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB tersebut disambut Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Indra Sukma.

 

Parlindungan mengingatkan kepada jajaran petugas Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk menerapkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.

 

"Selain itu jangan lupa laksanakan Back to Basics Pemasyarakatan dengan implementasi prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan. Ikuti peraturan yang telah ditetapkan dengan berpegang pada kode etik petugas Pemasyarakatan,” kata Parlindungan.

 

Parlindungan meminta kepada seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk memahami secara komprehensif tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan posisi dan penempatan tugas. Dengan demikian, pekerjaan dapat dilaksanakan secara baik dan profesional, termasuk menekankan untuk selalu melakukan deteksi dini dalam melaksanakan tugas. “Berikan pelayanan dan pembinaan kepada warga binaan secara sungguh-sungguh dan profesional sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Parlindungan seraya menambahkan kepada para petugas untuk senantiasa mengedepankan rasa syukur dan ikhlas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

 

"Jadikan Resolusi Kemenkumham 2024 yaitu Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak, sebagai patokan dalam menjalankan tugas," lanjut Parlindungan.

 

Herman Sawiran mengingatkan kepada seluruh jajaran pegawai Rutan Kelas IIB Raba Bima untuk menjaga marwah organisasi dan bekerja dengan sepenuh hati.

 

Di depan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Raba Bima, Parlindungan meminta agar memanfaatkan momentum Ramadan untuk beribadah. "Terima kasih sudah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Rutan Raba Bima," ujar Parlindungan.

 

Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan meminta kepada jajaran Pemasyarakatan untuk sering mengontrol blok hunian dan titik rawan.

"Lakukan deteksi dini dan upaya intelejen terus menerus serta cek dan ricek sistem penguncian," ujarnya.

 

(Red)

Tags: