Lulus K2, Mantan Guru Honorer Adakan Syukuran

Giri Menang, Grafikanews.com -
Sebanyak 40 orang perwakilan masing-masing kecamatan se-Lombok Barat yang berhasil lulus Kategori II (K2) Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus angkatan tahun 2022 mengadakan kegiatan syukuran sekaligus silaturrahmi dengan Bupati Lombok Barat bertempat di Green Asri Sayang Sayang Kota Mataram, Minggu (19/6).

Selain bupati hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok barat H. Nasrun,  Ketua PGRI Lombok Barat Tajuddin,  Sekretaris BKD-PSDM dan Direktut PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) H. Lalu Ahmad Zaini

Bupati H. Fauzan Khalid pada kesempatan itu menyambut baik hajatan Pegawai ASN yang lulus melalui K2 dengan bertajuk tasyakuran dan silaturrrahmi itu

"Tolong kegiatan silaturrahmi semacam ini perlu dilanjutkan dan diperbanyak," pesan Fauzan.

Pembina PGRI Lombok Barat itu juga merasa bangga terhadap para guru honorer yang telah lulus melalui K2. Selama pengangkatan di Lombok Barat sudah 1.077 guru honorer terangkat menjadi PNS. 

Dan tahun ini juga disebutkan ada seribu lebih akan tes P3K, guru tidak ada hanya tenaga kesehatan. Dan itu yang menentukan bukan Pemerintah Daerah tapi Pemerintah Pusat. 


"Kebijakan daerah hanya terkait dengan pemetaan dan yang sudah memenuhi syarat baru komitment Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti," katanya. 

"Dan yang menindaklanjuti nantinya calon bupati yang tepat kemungkinan saya tidak lagi di Lombok Barat," sambungnya. 

Dikatakan, di Lombok Barat K2 sudah terima gaji dari Mei sampai Juni dirapel. 

"Kita patut bersyukur tidak semua daerah seperti ini, Kota Mataram, Provinsi  itu belum. Informasi Lombok Tengah juga belum. Hanya Lombok Barat, Lombok Timur dan KLU yang sudah ini karena bentuk komitmen," sebut mantan Ketua KPU NTB itu.

Bupati dua periode itu juga menyampaikan harapan ke depan agar para guru itu tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga mampu memberi motivasi memberi inspirasi kepada anak didik. Biar anak-anak bisa semangat belajar di rumah. 

Dari inspirasi itulah, katanya, anak didik kita akan jauh lebih cerdas dari kita dan jauh lebih pintar. 

"Guru itu dianggap berhasil jika anak didiknya jauh lebih pintar dan berhasil dari gurunya," ucapnya.

Sedangkan Ketua PGRI Lombok Barat Tajuddin S.Pd pada kesempatan itu menyebut semua guru yang diangkat melalui K2 sudah dimasukan menjadi bagian dari keluarga besar PGRI Lombok Barat.

"Ke depan kita satu tujuan dan tidak berpecah belah apapun yang akan kita lakukan harus bersama-sama dengan berkoordinasi dan berkomunikasi karena kami ingin bersatu dan konsen di pendidikan dengan menyatukan misi dan visi," sebut Kepala Sekolah SMPN 1 Narmada itu.

Sementara Ketua Forum K2 Lombok Barat Zarkasi siap mendukung program Pemerintah Lombok Barat.

Kegiatan tasyakuran dan silaturrahmi ini tidak terlepas dari komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak. 

"Dan ini bentuk rasa syukur kami kepada Pemerintah Daerah dan yang terlibat di Kabupaten Lombok Barat dalam pengangkatan K2," ujarnya. 

Untuk itu, ketua forum asal Kediri itu berharap agar sisa dari K2  bisa terangkat dan diakomodir lagi di tahun ini yang jumlahnya sekitar 40-an orang. 

"Dan untuk tenaga kependidikan lainnya agar dicarikan aturan dan regulasi oleh pemerintah untuk  bisa masuk di P3K," harapnya.

"Saya mewakili teman-teman ex honorer manyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terutama kepada Bupati H. Fauzan Khalid dan legislatif yang telah menuntaskan masalaah honorer". 

"Terima kasih Pemda Lombok Barat semoga semakin jaya dan bangkit," pungkasnya. (Red)

Tags: