DPRD Tanbu Terima Kunker Bapemperda DPRD Tanah Laut Terkait Pembelajaran Raperda Inisiatif

Suasana Kunker Bapemperda DPRD Tanah Laut ke DPRD Tanah Bumbu. (Dok: detikbanua.co.id)

Tanahbumbu, GrafikaNews.com - DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menerima kunjungan kerja (kunker) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tanah Laut, Rabu (3/02).

Kedatangan rombongan Bapemperda yang berjumlah 12 orang, disambut hangat oleh Sekretaris DPRD Tanbu, H Muklis, SH, MM didampingi Kasubag Protokol dan Kehumasan Hj. Nor Aisyah Hidayah, S, AP.

Dalam kesempatan itu, H Muklis memohon maaf atas ketidakhadiran unsur pimpinan dan anggota DPRD dikarenakan sedang tugas luar.

Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya sedang tugas luar, namun karena pertemuan ini berhubungan dengan masalah teknis maka ia pun lebih memilih hadir.

“Sebenarnya ada tugas luar namun karena lebih membahas ke masalah teknis, makanya saya hadir,” ujarnya.

Dikutip dari detikbanua, maksud kedatangan Ketua DPRD Tanah Laut, Muslimin bersama rombongan adalah ingin menggali informasi tentang proses mekanisme pembahasan raperda inisiatif DPRD Tanbu.


Tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih pada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Tanbu beserta Sekwan, yang sudah bersedia memfasilitasi kedatangan rombongan sekaligus bersilaturahmi.

“Banyak hal yang di dapat setelah adanya penyampaian dari sekwan tadi, salah satunya terhadap mekanisme dalam penyusunan naskah akademik terkait raperda inisiatif yang ada di DPRD,” ujarnya saat sesi wawancara.

Senada dengan Muslimin, Ketua Bapemperda M Yusuf AR mengungkapkan dimana kedatangan mereka yakni ingin berguru kepada DPRD terkait raperda inisiatif.

“Meskipun DPRD Tanah Laut sebelumnya juga pernah mengeluarkan raperda inisiatif, namun untuk tahun ini terlihat jalan ditempat, “ ujarnya.

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan DPRD Tanah Laut mempunyai 3 target raperda inisiatif yang harus diselesaikan yaitu; 

1. Fasilitas pesantren dan beasiswa santri

2. Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial dan bantuan hukum masyarakat miskin

3. Desa wisata.

“Mudahan ketiganya dapat kami selesaikan,” harapnya. (*)

Tags: