Giri Menang, Grafikanews.com - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk ketersediaan vaksin tetap tersedia ke Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi massal ke masyarakat, demi tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) saat melakukan ViCon Evaluasi Penanganan Covid-19 Provinsi NTB bersama Panglima TNI dan Kapolri di Sea View Hotel Aruna Senggigi, Jum'at (10/9). 

"Sekarang posisi kita untuk Lombok Barat dari jumlah penduduk yang harus divaksin angkanya baru untuk vaksin dosis kedua itu baru sekitar 13 persen," katanya. 

Di hadapan Kapolri, Panglima TNI dan Gubernur NTB, Bupati Fauzan menyebut, angka vaksinasi ini kecil bukan karena pergerakan vaksinasi di Lombok Barat lambat, tetapi semata-mata karena jumlah vaksin yang tersedia terbatas. 

"Kalau vaksin ada dan tersedia Insya Allah kami siap satu bulan sejak sekarang menyelesaikan semuanya asalkan vaksin tersedia. Kami sejak awal sudah melakukan pelatihan terhadap tim vaksinator dan bantuan tim vaksinator dari TNI dan Polri," pintanya. 

Dia juga menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini tetap mengakselerasi bekerja sama bersama rekan-rekan TNI dan Polri. 

"Kita di Lombok Barat jumlah penduduknya itu 700 ribuan dan masyarakat yang wajib vaksin sekitar 600 ribuan. Kami juga di Lombok Barat sudah bergerak melakukan vaksinasi kepada ibu hamil dan terhadap siswa-siswi di sekolah maupun di Pondok Pesantren," jelasnya. 

"Sekali lagi mudahan vaksin ini selalu tersedia di pusat," tutupnya. (Red)