BPOM Mataram Gelar KIE Penyebaran Obat dan Makanan bersama Pelaku UMKM

GrafikaNews.com -- BPOM Mataram tak hentinya memberikan informasi kepada masyarakat terkait berbahayanya mengkonsumsi atau menggunakan pangan dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, rhodamin, boraks dan methanyl yellow. 

Melalui acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) penyebaran obat dan makanan BPOM mengundang para pelaku UMKM dan awak media. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor BPOM Mataram, Jum'at (5/3/2021). 

Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Mataram, Drs. I Nyoman Sumasada Apt, MH mengatakan Badan POM tidak hanya bekerja saat bulan Ramadhan saja. Dalam hal memberantas penyalahgunaan obat dan makanan, lanjutnya, BPOM juga butuh kerjasama dari semua pihak. 

"Perlu bapak ibu ketahui, kami tidak bekerja pada saat ramadhan saja, BPOM juga tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan dari warga serta pihak pemerintah," jelas Drs. I Nyoman Sumasada Apt, MH. 

Lanjut Nyoman, butuh kesadaran masyarakat untuk peningkatan pengetahuan tentang pangan, obat dan kosmetik saat mengambil keputusan untuk membeli atau menggunakan suatu produk agar masyarakat dapat melindungi diri sendiri dan keluarga. Karena itu suatu produk harus sesuai dan lengkap dengan keamanan mutu dan manfaatnya. 

Dijelaskan Nyoman, BPOM begitu peduli kepada masyarakat. Salah satu bentuk kepeduliannya; 


1. BPOM telah meluncurkan suatu aplikasi bernama CekKlik. Bertujuan agar masyarakat lebih paham dan berhati hati dengan produk yang sudah beredar. 

2. BPOM Mataram selalu aktif di lapangan seperti mengunjungi sekolah dan memeriksa kantin. Tujuannya untuk uji sampel langsung dan sosialisasi terkait informasi pangan berbahaya. 

Pada kegiatan tersebut, BBPOM juga mengajak berkeliling dan menunjukkan laboratorium yang di gunakan BPOM dalam menguji sampel obat - obatan serta makanan yang dijelaskan secara langsung prosesnya kepada para pelaku UMKM. (Nzr)