7 Tempat Kuliner Malam di Banyuwangi, Pecinta Kuliner Wajib Nyoba

Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan oleh Pekerja di Warung Sego Tempong Mbok Wah. (Doc : kompas.com)

GrafikaNews.com - Jalan-jalan keliling Kabupaten Banyuwangi di waktu malam hari sepertinya tidak pas jika tidak ikut menikmati ragam sajian kulinernya yang khas. Ada banyak sekali pilihan kuliner malam di sekitar Kabupaten Banyuwangi. Mulai dari sajian rujak soto, nasi tempong, rawon, sampai nasi cawuk.

Berikut ini 7 tempat kuliner malam di Banyuwangi seperti dilansir dari kompas.com dan berbagai sumber.

1. Pondok Rujak Soto

Rujak soto adalah kuliner nyentrik khas Banyuwangi. Rujak soto merupakan campuran rujak sayur yang memakai bumbu kacang dan petis dengan soto babat.

Pondok Rujak Soto termasuk salah satu kedai yang terkenal menjual rujak soto di Banyuwangi. Dilansir Tribun Travel, Pondok Rujak Soto terletak di Jalan Basauki Rahmat, No. 113, Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Di sini tersedia rujak soto di Pondok Rujak Soto yang dilengkapi telur rebus dengan kuah yang sedikit hitam.

Sotonya sendiri berisikan babat, usus, dan tetelan sapi. Rujak soto punya citarasa unik, perpaduan rujak yang pedas segar dan kuah soto yang gurih. Pondok Rujak Soto buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Harga seporsi rujak soto berkisar mulai dari Rp 20.000 saja. 


2. Soto Pak Salim

Selain Pondok Rujak Soto, ada juga Soto Pak Salim. Tempat ini menawarkan tak hanya rujak soto tapi juga aneka jenis soto lain seperti soto daging, soto lidah, soto babat, hingga soto paru.

Soto lidah jadi salah satu sajian favorit di Soto Pak Salim ini. Berbeda dari soto kebanyakan, soto di sini punya kuah yang lebih pekat, kental, dan kaya bumbu. Selain soto tempat ini juga menawarkan aneka sajian lain seperti nasi goreng, capcay, dan mi goreng.

Warung Soto Pak Salim terletak di Jalan A. Yani No. 18, Penganjuran, Banyuwangi. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.30-10.30 WIB.

3.  Sego Tempong Mbok Wah

Nasi atau sego tempong khas Banyuwangi jadi salah satu sajian yang wajib dicoba ketika berkunjung ke sana. Nasi tempong berisikan nasi putih, tempe, tahu, ikan asin, sayuran rebus seperti bayam, kol, dan terong. Tentu saja ditambah sambal khas yang baru diulek ketika ada pemesanan. Membuatnya makin segar.

Nasi Tempong Mbok Wah termasuk salah satu yang paling legendaris di Banyuwangi. Dilansir dari Kompas.com, menurut Towi, pengelola rumah makan Sego Tempong Mbok Wah, warung ini bisa menghabiskan lima kilogram cabai rawit hanya untuk sambalnya saja. Harganya sendiri sangat bersahabat, mulai dari Rp 7.000 kamu bisa menikmati kuliner pedas ini.

Sego Tempong Mbok Wah berlokasi di Jalan Gembrung No. 220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Warung ini buka setiap hari pukul 08.00-23.00 WIB.

4. Ayam Pedas Rantinem

Ayam Pedas Ibu Rantinem termasuk warung legendaris di Banyuwangi, telah ada sejak tahun 1970-an dan tetap populer hingga kini. Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung. Sehingga kualitasnya lebih baik dengan rasa gurih dan tekstur yang khas.

Sebelum dicampur dengan bumbu berkuah santan pedas, ayam kampung dibakar lebih dahulu. Menambah cita rasa pada ayamnya. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 27.000 per porsi.

Ayam Pedas Rantinem terletak di Dusun Krajan, Genteng Kulon, Genteng, Banyuwangi. Warung ini buka setiap hari pukul 16.00-03.00 WIB.  

5. Sego Bungkus Bu Poer

Sego Bungkus Bu Poer yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, No. 26, Panderejo, Penganjuran, Banyuwangi ini buka mulai pukul 07.00-21.00 WIB. Di sini kamu bisa menemukan aneka kuliner khas Jawa.

Mulai dari ikan laut, telur dadar, gudeg, sampai oseng-oseng mercon. Ada juga berbagai pilihan nasi seperti nasi merah, nasi jagung, nasi kuning, dan nasi putih. Harganya cukup terjangkau. Mulai dari Rp 5.000 – Rp 25.000 saja per porsinya.

6. Rawon Bik Ati

Rawon Bik Ati jadi salah satu tempat kuliner legendaris di Banyuwangi, telah ada sejak tahun 1948. Kini, warung Rawon Bik Ati telah memiliki empat cabang. Rawon dengan kuah gurihnya yang khas punya banyak macam di sini.

Ada rawon biasa, empal, paru, limpa, lidah, sampai rawon buntut goreng. Terletak di Jalan A. Yani, Tukangkayu, Banyuwangi, warung ini buka setiap hari pukul 08.00-21.00 WIB. Harganya cukup ramah di kantung untuk ukuran rawon, yakni mulai dari Rp 15.000 – Rp 27.000 per porsinya.

7. Nasi Cawuk Bu Mantih

Nasi atau sego cawuk adalah salah satu makanan khas masyarakat Using asli Banyuwangi. Warung nasi cawuk yang terkenal di Banyuwangi adalah Nasi Cawuk Bu Mantih milik Mak Mantih.

Dilansir Kompas.com, nasi cawuk adalah campuran nasi dengan kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar, dan dicampur timur. Ditambah dengan bumbu cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit asam menghasilkan rasa pedas segar.

Tak itu saja, ada juga tambahan kuah pindang khas Banyuwangi yang terbuat dari gula pasir yang dimasak gendam sehingga hasilnya manis dan bening. Ada juga menu tambahan lain seperti pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan telur dimasak pindang.

Nama cawuk, menurut Mak Mantih yang sudah berjualan sejak 1972, berasal dari cara makan yang menggunakan tangan. Warung Nasi Cawuk Bu Mantih terletak di Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi dan buka setiap hari pukul 06.00-01.00 WIB. Harganya juga bersahabat, berkisar Rp 10.000-Rp 20.000 sesuai dengan lauk yang diambil. (*)

Tags: