Wujudkan Rasa Peduli, Biro SDM polda NTB Bagi - Bagi Sembako Untuk Panti Sosial

GrafikaNews.com - Selama bulan suci Ramadhan  telah banyak kegiatan kemanusian yang dilakukan oleh Polda NTB termasuk kali ini kegiatan yang dialaksanakan oleh  Biro SDM(Sumber Daya Manusia) Polda NTB ,Pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 Wita telah melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako guna mewujudkan rasa pedulinya  kepada sesama terutama orang tua jompo yang ada di Panti Sosial,  dan anak-anak Yatim Piatu yang diasuh di beberapa Panti asuhan.

Kehadiran Biro SDM Polda NTB yang dipimpin oleh Kabag Watpers ROSDM AKBP Hasrippudin S.I.K bersama staf  guna melakukan pembagian sembako  kepada Panti Sosial yang  merawat  para orang tua Jompo dan Panti Asuhan yang membina anak-anak yatim piatu di beberapa titik yaitu:

1.Panti Asuhan Al-Ikhkas Ampenan. 
2.Panti Sosial lanjut usia Mataram. 
3.Panti Asuhan Al-Hidayah Baturinggit Sekarbela Mataram. 

Setelah dilakukan pemberian bantuan  berupa sembako kepada Panti sosial dan Panti asuhan dilanjutkan dengan pembagian Ta'jil buka puasa sebanyak 200 paket kepada masyarakat yang melintas di Jl. Lingkar Mataram dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berikut beberapa jenis sembako yang telah siap untuk dibagikan  berupa:
 90 Kg beras
12 Tre Telur ayam
6 Dus Mie Instan
30 Kaleng Susu Kental Manis
30 Liter Minyak Goreng.

Kegiatan ini dilakukan semata-mata hanya untuk kegiatan  kemanusiaan dan berbagi sembako guna  membantu meringankan beban sabagian masyarakat di bulan suci Ramadhan yang kebetulan  bersamaan dengan terjadinya wabah penyakit yang melanda NTB dan juga Indonesia bahkan dunia .


Dari tempat berbeda Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi ARTANTO ,S.I.K.,M.Si,ketika ditemui di Ruang kerjanya dirinya sangat mengapresiasi kegiatan kemanusian seperti itu sebab dimusim pandemi seperti saat ini barang-barang berupa sembako sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat dan kebetulan saat ini merupakan bulan suci Ramadhan yang menurutnya  akan sangat membantu  meringankan beban bagi sebagian masyarakat.Di akhir percakapannya Artanto tidak lupa mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan . (*)