Wabup Hj. Sumiatun Buka Pelatihan Pemandu Wisata Diving di Sekotong

GrafikaNews.com – Wakil Bupati  Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun membuka pelatihan pemandu wisata alam mencelamu (diving) di Cocotinos Hotel Sekotong, Senin, (2/11).

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat (Lobar) yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 2-6 November 2020.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, lagi-lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dispar Lobar ini. Sudah banyak sekali program yang bermanfaat yang telah dilakukan yang menurut saya adil baik di wilayah utara, tengah, maupun selatan seperti Sekotong ini," kata Wabup Lobar Hj. Sumiatun saat membuka pelatihan.

Dia berharap, dengan program yang dilakukan ini, tentu agar OPD lain bisa berbuat yang sama dengan Dispar Lobar.

"Kita menyadari saat ini kita masih dalam bayang-bayang pendemi dunia Covid-19. Kondisi pendemik Covid-19 telah berpengaruh sangat besar terhadap pariwisata karena pariwisata sangat mengandalkan pergerakan manusia," tuturnya.

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk bukan hanya mengetahui tapi juga merasakan, bukan hanya membaca tapi juga mempraktekkan, bukan hanya teori tapi juga aksi nyata yang ditunjukkan oleh mereka yang ahli di bidang diving (selam) alam menjaga kelestarian terumbu karang di kawasan Sekotong.


"Pemkab Lobar saat ini tetap mendorong persiapan pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan terus meningkatkan SDM kita, terutama mereka yang akan menjadi pelaku pariwisata di era kenormalan baru ini," terangnya.

Para peserta lulusan dari pelatihan ini, harapnya, akan menjadi sales marketing bagi destinasi-destinasi wisata yang ada di Lombok Barat lebih khusus lagi destinasi-destinasi yang menyediakan sarana diving bagi wisatawan.

"Secara lebih jelas saya sebut Sekotong, karena wilayah ini memiliki keindaham laut dan bawah laut yang luar biasa. Sehingga ke depan titik tekan skema pembangunan Sekotong adalah sebagai pasar liburan untuk beristirahat bagi para pelancong," akunya.

Dikatakan, perlu mempersiapkan wilayah ini secara maksimal sebagai penopang lonjakan atau membludaknya wisatawan yang akan hadir baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tentu saja, salah satu yang akan mereka cari terutama bagi para penggemarnya adalah wisata alam diving.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar H. Saepul Akhkam mengatakan, kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Alam Diving terkonsentrasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipusatkan di Sekotong. Daerah Sekotong diberikan anugrah oleh Allah SWT berupa atraksi alam, lautan dan 23 pulau kecil (gili, red). Sehingga kawasan ini luas wilayahnya hampir separuh dari kawasan Lombok Barat.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan untuk pengembangan SDM, di mana kegiatan ini kita sesuaikan dengan kondisi alamiah yang akan kita kembangkan sebagai potensi. Karena Sekotong memiliki keindahan permukaan juga memiliki keindahan bawah laut," katanya.

Untuk itu, kata dia, kegiatan diving yang dibuka pada hari ini dihajatkan seluruhnya di Sekotong.

"Teman yang menjadi peserta pada hari ini sebanyak 40 orang, dan teman yang tahun sebelumnya telah mengikuti kegiatan yang sama. Tetapi untuk kegiatan tahun ini supaya sertifikasinya semakin meningkat," akunya.

Dia juga berharap, supaya menumbuhkan kepercayaan kepada wisatawan ketika teman pemandu ini akan menjalankan tugas memandu.

"Memandu kepariwisataan ada standard kompetensi yang harus dimiliki, karena ini menyangkut keamanan, dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung," katanya

Ia menegaskan, para pemandu wisata semestinya memiliki jiwa Pemandu wisata yang baik, dan berpengalaman di bidangnya.

Hal tersebut, akan memberikan kesan positif ke wisatawan, dan membuat mereka betah untuk kembali lagi berwisata.

"Kalau pemandu sudah berpengalaman, dan memiliki jiwa pembimbing yang baik, dengan begitu wisatawan yang datang untuk didampingi mendapatkan kepuasan," tegasnya. (*)

Tags: