Viral, Pria Ini Ngaku Diminta Pura-Pura Positif Covid-19, Bakal Diberi Imbalan 15 Juta

Youtube/lifestyleOne @©2020

GrafikaNews.com - Tren - Dunia hingga saat ini masih dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang tak kian mereda, tak terkecuali Indonesia. Usut punya usut, isu covid-19 ini menjadi peluang bisnis oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Seorang pria mengaku bahwa dirinya diminta untuk berpura-pura menjadi pasien terinfeksi virus corona. Mengejutkan, ia juga ditawari sejumlah uang mencapai belasan juta rupiah.

Melansir Merdeka.com seorang bernama Sam (bukan nama sebenarnya) tengah mengaku bahwa dirinya pernah mendapatkan sebuah penawaran. Bukan hal yang wajar, penawaran tersebut adalah diminta agar berpura-pura menjadi seorang pasien covid-19.

Dijelaskan oleh Sam dalam tayangan unggahan saluran Youtube lifestyleOne, datang seorang menawarinya uang yang dikatakan akan diberikan oleh Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dirinya ditawari untuk pura-pura menjadi pasien covid-19. Ia mengaku bahwa juga ditawari uang senilai Rp15 juta dari Pemda jika menyetujui aksi pura-pura tersebut.

"Ya ini, dari Pemda, pura-pura jadi pasien covid, dapat uang Rp15 juta," ujarnya.


Sam mengatakan dikondisi pandemi yang mengakibatkan sulit mencari uang, ia pun tak menolak dari seseorang yang berlatar belakang tukang ojek pengkolan tersebut. Namun Sam mengaku hingga saat ini, dia belum bertemu kembali dengan tukang ojek yang tak disebutkan identitasnya itu.

"Yaudah namanya duit mbak, siapa yang enggak mau, yaudah 'Temuin rumah saya', cuma sampai sekarang belum ketemu," kata Sam mengaku.

Selain itu, Sam mengaku bahwa dirinya sudah ditawari oleh sang tukang ojek sedari bulan lalu. Dijelaskan olehnya, bahwa oknum yang mengaku sebagai tukang ojek ini juga sudah pernah ditawari, namun ia tak mengetahui si tukang ojek mengambil tawaran tersebut atau tidak.

"Dia sudah ditawari, tapi enggak tahu diambil atau enggak ya. Tapi dia nawarin saya, kalau mau ayo," imbuhnya.

Apabila seseorang yang ditawari setuju, maka ia harus mengikuti prosedur yang berlaku dan melakukan sebuah perjanjian. Yakni dirawat di rumah sakit layaknya orang yang sedang terpapar virus covid-19.

"Ya itu tadi, ketemu sama orangnya (yang menawari) ya dirawat di rumah sakit tetep. Di isolasi. Kita ada perjanjian nanti," kata Sam. (*)

 

(Sumber : Merdeka.com)

Tags: