Verifikasi Administrasi Dukungan Perbaikan, KPU Kota Mataram Temukan Data Double

Penyerahan berita acara hasil verifikasi administrasi dukungan dari KPU Kota Mataram kepada Bapaslon perseorangan

Grafikanews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram menyerahkan hasil evaluasi verifikasi administrasi dukungan perbaikan bakal calon walikota dan wakil walikota Mataram tahun 2020 kepada bakal pasangan calon perseorangan walikota dan wakil walikota, Dianul Hayezi dan H. Badrun Nadianto di kantor KPU Kota Mataram, (Jum'at, 07/08/2020).

Ketua KPU Kota Mataram, M Husni Abidin dalam sambutannya mengatakan penyerahan berita acara kepada pihak Bapaslon dan penyelengga pemilu ditingkat PPS dilakukan sebagai data acuan melakukan verifikasi faktual yang berlangsung mulai besok.

“Verifikasi faktual dukungan perbaikan untuk Bapaslon perseorangan berlangsung selama tujuh hari kerja sejak diterima oleh PPS (tanggal 08 Agustus s/d 14 Agustus 2020)” terang Husni

Sebelumnya pada masa perbaikan, Bapaslon perseorangan menyerahkan 53.048 Syarat Dukungan sebanyak, namun setelah di verifikasi administrasi ditemukan 11 data yang double, sehingga yang memenuhi syarat menjadi 53.038.

“Dukungan yang memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi faktual sejumlah 53.038. Dan hari ini akan diserahkan ke pd PPS 44 kelurahan, Bawaslu dan Bapaslon” imbuhnya

Sementara, Bapaslon perseorangan walikota Dianul Hayezi mengaku telah menyiapkan tim yang siap berkoordinasi dengan pihak KPU. “kami sudah mempersiapkan penghubung (LO) dan kami sudah siap sebagai Bapaslon berkoordinasi dengan PPS”


Sedangkan Mengenai teknis pengumpulan pendukung untuk dilakukan diverifikasi secara faktual oleh PPS, pihaknya mengaku akan membicarakannya saat Rakor.

“saya kira terkait teknis pengumpulan nanti akan kami bahas saat Rakor” cetusnya

Terkait rapat koordinasi yang juga akan dilaksanakan hari ini, Ketua KPU mengingat supaya pihak Bapaslon perseorangan untuk menghadirkan Penghubungnya. “kami ingatkan kepada Bapaslon perseorangan agar menghadirkan Penghubungnya pada saat rakor”. (Gus)