JAKARTA, Grafikanews.com – Seberapa sering kamu menekan tombol skip saat menonton video di internet? Atau seberapa sering kamu diinterupsi oleh iklan saat mendengarkan musik di layanan streaming musik? Menyebalkan bukan?

Munculnya iklan di awal atau bahkan di tengah-tengah tayangan yang sedang kita nikmati memang terkadang membuat kesal. Itulah strategi yang dilakukan agar Kamu memilih untuk meng-upgrade layanan tersebut menjadi premium.

Tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk membayar lebih agar mendapatkan layanan premium dari sebuah aplikasi. Tujuan kita menggunakan aplikasi layanan streaming memang untuk hiburan, jadi wajar saja jika pengalaman streaming bebas iklan sangat diimpikan.

Ditambah lagi pada masa pandemi yang memaksa kita untuk tidak bepergian ini, tentu saja orang akan memilih untuk mencari layanan hiburan yang dapat dinikmati di rumah saja melalui internet. Maka terjadi peningkatan penggunaan layanan streaming.

Namun ternyata pengeluaran kita pada kebutuhan hiburan atau entertainment sering kali tidak terkontrol. Hal ini dikarenakan hiburan berkaitan dengan emosi manusia.

Perencana keuangan Finansialku, Rizqi Syam CFP® mengatakan “sering kali kita menggunakan emosi dalam mengambil keputusan keuangan bukan berdasarkan logika. Makanya banyak pengeluaran yang berlebihan biasanya ketika bulan liburan sudah tiba.”

Bagaimana cara mengontrol pengeluaran untuk hiburan?

Bagi Kamu yang belum memulai berlangganan layanan streaming berbayar, Rizqi merekomendasikan untuk coba terlebih dahulu masa trial yang ditawarkan kemudian pahami apakah aplikasi tersebut bisa memenuhi kebutuhan hiburan Kamu atau tidak.

Jika aplikasi tersebut dirasa cocok, selanjutnya adalah melihat penawarannya. “Biasanya beberapa aplikasi menawarkan harga yang lebih murah dengan berlangganan untuk 1 tahun dan ada pilihan untuk berlangganan keluarga yang lebih murah. Terakhir lihat apakah bisa dibayar dengan poin kartu kredit yang kamu miliki atau poin pembayaran lain,” ujar Rizqi.

Sedangkan bagi Kamu yang sudah terlanjur berlangganan, Kamu bisa gunakan one door payment seperti kartu kredit. Rizqi mengungkapkan bahwa melalui metode ini, Kamu dapat melacak berapa besar pengeluaran untuk biaya hiburan.

Namun jika Kamu merupakan golongan yang belum tertarik untuk berlangganan layanan streaming berbayar karena tidak memiliki uang, ada cara yang memungkinkan untuk dilakukan. Cara tersebut adalah membayar dari return investasi.

“Contoh total biaya berlanggan aplikasi premium kita mencapai 500 ribu dalam 1 bulan, jika dihitung dari return hasil investasi yang paling konservatif, kita harus menabung 100 juta dulu dan alokasikan ke platform investasi yang menghasilkan return rata-rata 6% per tahun, atau 0,5% per bulan hasilnya 500 ribu. Jadi kita sudah dapat menikmati entertainment secara gratis dari hasil return investasi saja,” jelas perencana keuangan Finansialku ini.

Jadi, bagi Kamu yang ingin berlangganan layanan streaming berbayar cobalah untuk memahami kebutuhan hiburan Kamu secara baik dan benar sebelum memulainya. (*/Red)