Sudah Bisa Lepas dari Bansos, Bupati Lobar Wisuda 23 Warga Sembung di Graduasi Mandiri

GrafikaNews.com - Bupati Lobar bangga mendengar informasi ada 23 orang warga sembung di graduasi mandiri atau penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah. 

Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid mewisuda 23 orang Warga Sembung yang keluar dari PKH secara mandiri. Bertempat di Desa sembung. Kamis (10/9).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan dengan cara wisuda bagi warga yang keluar dari PKH ini agar lebih keren dan menimbulkan epek aura positif untuk para penerima manfaat PKH.

Selain itu ia juga menyebut nama PKH (Program Keluarga Harapan) namanya luar biasa dan hasilnya juga luar biasa.  " ini yang kedua kita laksanakan wisuda di Lombok Barat yang caranya mandiri dan orangnya banyak. Sebelumnya di lembar 27 orang tapi tingkat Kecamatan sedangkan di sini 23 orang satu desa," sebutnya bangga.

Untuk itu Ketua PMI Lombok Barat minta supaya Kepala Dinas Sosial Lombok Barat kedepan jika menyelenggarakan hal yang sama untuk 
Mengundang OPD yang berkaitan langsung dengan bantuan seperti Dinas Perindag, dan Dinas Koperasi juga di minta mengundang dinas di Provinsi NTB.

Karena menurutnya setelah melakukan wisuda harus ada orang yang bertanggung jawab dalam hal pembinaan dari Dinsos Perindag dan Koperasi.


"Pembinaan itu tidak hanya bersipat matril tapi juga silaturrahim kasi motivasi. Karena silaturrahim itu epeknya luar biasa untuk semangat saudara kita industri kecil," sebutnya.

Mudah mudahan penerima manfaat PKH yang di graduasi ini bisa di ikuti oleh masyarakat Lobar yang lain," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahksanul Khalik yang hadir pada kesempatan itu merasa bangga kepada warga penerima manfaat PKH karna menurut Akhsanul khalik ini yang pertama yang terjadi di pulau lombok yang di wisuda oleh mereka sendiri. Di pulau sumbawa ada tapi mereka di dorong oleh pendampingnya kalau ini tidak di dorong oleh siapapun melakukan wisuda dan ini sangat luar biasa," pujinya.

"Insyaallah ini pasti sore ini laporannya langsung ke pak menteri," tambahnya.

Pada kesempatan itu pula ia siap melakukan pendampingan dengan kementrian sosial RI termasuk di jadikan perhatian khusus bagi OPD terkait untuk pendamping PKH.

Ia juga ingat ketika sebelum di pindah ke BPBD Kube PKH tersebut sudah di bantu peralatan oleh dinas Sosial NTB. Insyaallah selama saya di dinas sosial akan siap membantu kembali peralatan di tahun 2021. kalau saya masih pasti dapat bantuan peralatan," janjinya. (*)