Setelah Bersihkan Selokan, Santri di Jember Tewas Tenggelam di Sungai Saat Mandi


Jember, Grafikanews.com - Imam Syafi'i warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Santer wilayah setempat, Senin (27/9/2021). 

Pemuda berumur 18 tahun yang juga seorang santri di Ponpes Assuniyah, Kecamatan Kencong itu. Sehari sebelumnya, Minggu sore (26/9) kemarin. 

Diketahui sedang mandi dan berenang di Sungai Santer setelah membersihkan gorong-gorong (selokan) di wilayah sekitar Ponpes Assuniyah tempatnya sekolah. Namun diduga karena tidak bisa berenang, korban hanyut terbawa aliran arus. 

Dari kejadian sekitar pukul 5 sore kemarin itu, jasad korban tidak ditemukan. Baru siang ini, jasad korban dapat ditemukan warga dalam kondisi mengapung.

Di sebelah selatan Jembatan Sungai Ponjen berjarak kurang lebih 1 km dari lokasi tenggelam awal.
Saat ditemukan korban dalam posisi terjepit di sekitar bebatuan padas. Kemudian kondisi jasad masih memakai kaos dan celana hitam.

Menurut warga sekitar Wiji Triatmoko, korban saat ditemukan tampak mengapung dan tenggelam karena arus air cukup deras.
"Tadi saya lihat kepalanya, langsung saya tarik tangannya agar tidak hilang lagi, pada saat saya temukan posisi sudah meninggal dan juga ada luka lebam di tubuhnya. Mungkin karena terbentur batu-batu padas di sungai ini," kata Wiji saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.


Wiji menyampaikan, dari informasi yang diterima warga setempat. Korban sebelumnya mandi di sungai dengan beberapa orang temannya.

"Katanya habis membersihkan gorong-gorong. Kemudian sekitar pukul 5 sore mandi dan berenang di sungai sana (Sungai Santer). Sempat ada temannya menolong memegang tangannya, tapi korban terbawa arus," ujarnya.

Kondisi arus Sungai Santer tampak tenang dari permukaan. "Mungkin kena arus bawah, akhirnya korban hanyut itu," katanya.

Pencarian korban dilakukan warga dari sore kemarin, hingga siang tadi. Kemudian diketahui saat tersangkut di bebatuan padas tersebut.
"Kondisi meninggal tadi saat kita angkat," sambungnya.

Terpisah Kasat Polair Polres Jember Iptu M Na'im menyampaikan, peristiwa tenggelamnya korban pertama kali disampaikan warga sekitar.
"Saat itu juga tersebar informasi melalui grup-grup whatsapp. Karena korban terakhir diketahui sedang berenang dan mandi di sungai," kata Na'im.

Terkait proses pencarian, dilakukan anggota TNI-Polri dan juga pihak Basarnas Jember. "Alhamdulillah kita temukan jenazah anak tersebut, selanjutnya kita bawa ke Puskesmas Kencong untuk proses autopsi luar. Selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.(Met)

Tags: