Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Banyuwangi Ditemukan Selamat

Khoirul Anam, Nelayan Banyuwangi Yang Di Temukan Selamat ( Foto : Istimewa )

Grafikanews.com-Banyuwangi- Seorang nelayan warga Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi Choirul Anam (24), yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Situbondo.


Choirul memancing seorang diri di perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi, sejak Sabtu sore.


Korban bersama perahunya terseret arus laut ke arah utara dari Pulau Tabuhan, setelah layar perahu yang ia tunggangi patah lantaran dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.



Nelayan lainnya sempat mencari korban, namun tak berhasil menemukan hingga Sabtu malam.


Pencarian dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan dari unsur Basarnas, Satpol Air Polresta Banyuwangi dan Relawan RAPI sejak Minggu pagi.


Beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya Chaerul Anam berhasil ditemukan terombang-ambing bersama perahunya oleh nelayan lain di Perairan Bima, di kawasan Perairan Kabupaten Situbondo sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (31/01/2021) siang kemarin.


Oleh warga, korban langsung dievakuasi ke atas perahu untuk selanjutnya di bawa ke rumahnya melalui jalur laut.


Kedatangan korban disambut isak tangis keluarga yang sudah menunggunya. Sejumlah tetangga juga langsung mendatangi korban untuk melihat kondisi Chaerul Anam yang masih tergolek lemas.


Judianto, nelayan asal Desa Bimo, Kecamatan Wongsorejo yang menemukan korban mengatakan, saat ditemukan kondisi korban dalam kondisi tak berdaya dan kelaparan.


Setelah mengevakuasi korban, perahu korban yang sudah kemasukan air ini juga langsung ditarik ke daratan oleh nelayan setempat menggunakan perahu lain.


“Tadi saya kira kayu sampah. Setelah saya dekati ternyata perahu. Korban di atas perahu sambil mengibarkan umbul-umbul. Langsung saya tanya ternyata dia korban nelayan hilang dari Bangsring,” kata Judianto saat di rumah korban di Desa Bangsring.


Menyikapi terjadinya musibah kecelakaan laut ini, Basarnas Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk berhati-hati saat mencari ikan di tengah laut,

sebab kondisi cuaca saat ini sedang tak bersahabat. Hujan lebat disertai gelombang tinggi kerap kali terjadi di perairan Banyuwangi sejak beberapa terakhir ini.


“Alhamdulillah korban sudah ditemukan oleh nelayan lain. Kondisnya selamat, tapi sedikit lemas karena kelelahan. Kami imbau seluruh nelayan untuk hati-hati saat melaut. Cuaca sedang kurang baik,” jelas Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi saat di rumah korban.(AM)