PMP Aik Berik: Pelatihan Peningkatan Produktivitas Usaha Melalui Teknologi Informasi

Foto: Kegiatan Pelatihan PMP di Desa Aik Berik, Batukliang, Lombok Tengah belum lama ini. (Ist)

Lombok Tengah, Grafikanews.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Teknologi Mataram (UTM) sukses melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. 

Kegiatan bertema "Peningkatan Produktivitas Usaha Kelompok Industri Pengrajin Panci Atau Dandang Khas Lombok" tersebut dilaksanakan selama empat hari terhitung mulai tanggal 7-11 September 2024. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pelaksana PMP UTM, Okky Afriwan, S.E. MBA kepada Grafikanews.com di Mataram belum lama ini.

Okky menjelaskan tujuan dari Pemberdayaan Masyarakat Pemula ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra. Kelompok yang dijadikan mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Industri Pengrajin Panci Atau Dandan “Beriuk Maju” yang beralamatkan di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Kelompok mitra "Beriuk Maju" memiliki anggota kelompok sebanyak 12 orang (7 orang sebagai pekerja pembuat produk dan 5 orang pekerja tenaga pemasaran).

Okky menegaskan jika kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan adanya berbagai permasalahan yang sering muncul dalam menjalankan usaha terutama berkaitan dengan permasalahan terkait produksi, manajemen (administrasi keuangan dan pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi serta pelatihan perencanaan bisnis. 


Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibentuklah tim pelaksana yang terdiri dari : Okky Afriwan, S.E. MBA. (selaku ketua), Nizar Hamdi, S.E., M.M. dan Hambali, M.M.S.I (selaku anggota).

"Adapun kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan, meliputi: Pelatihan Produksi, Pelatihan Manajemen (manajemen administrasi keuangan dan manajemen pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi), dan Pelatihan Perencanaan Bisnis (business plan)," jelas Okky Afriwan.

lebih lanjut, Okky menerangkan, terkait metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode difusi ilmu pengetahuan. "Dimana metode ini akan diterapkan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik dan pendampingan melalui empat tahapan pelatihan, yaitu: tahap penilaian, tahap perancangan, tahap penyampaian dan, tahap evaluasi," ungkapnya.

Okky mengatakan, untuk hasil yang dicapai dalam kegiatan PMP ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra dalam produksi, administrasi keuangan dan pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat perencanaan bisnis. 

Disamping kegiatan pelatihan, lanjutnya,  juga telah dilakukan pemberian bantuan berupa bahan dan peralatan seperti pengeponan untuk bolongin saringan, rolan untuk lipat, rolan untuk membuat pola, besi baja untuk melipat, gunting, palu, per, kunci inggris dan jangka.

"Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatan kapasitas usaha kelompok mitra baik secara kualitas maupun kuantitas terhadap produk yang dihasilkan," ujarnya.

Untuk diketahui, Program Pemberdayaan Masyarakat Pemula tersebut dapat terlaksana dengan baik karena dukungan dari Kemenristekdikti, Universitas Teknologi Mataram, dan mitra dalam hal ini Kelompok Industri Pengrajin Panci Atau Dandang “Beriuk Maju” di Desa Aik Berik. (Red)

Tags: