
- Plt Asisten III Buka Kegiatan Literasi Media KPID NTB di KLU
- Pj Sekda KLU Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2020
- Plt Bupati Lombok Utara Sambut Kaban PPSDMP Kementan RI Launching Model BPP

Dikatakannya, dalam rentang 10 hari ini, tentu pihaknya tidak bisa memantau, tapi dirinya percaya dan yakin dengan Pemprov NTB. "Hal-hal yang berkaitan dengan peserta kami percayakan kepada Pemprov NTB. Semoga adik-adik menang dan teruslah berjuang untuk masyarakat Lombok Utara," pesannya. Dalam pada itu Kabag Kesra Setda KLU Syamsudin, MM menyampaikan pelepasan keberangkatan peserta dari Lombok Utara untuk mengikuti MTQ tingkat nasional di Padang Sumatra Barat akan berangkat Kamis (11/11) bersama Pemprov NTB. "Peserta dari KLU diberangkatkan dan dilepas oleh Plt Bupati. Peserta diberikan uang saku dan transport kepada dua utusan KLU yang kita berangkatkan," tuturnya. Dijelaskan mantan Camat Tanjung itu, rencananya di Padang kedua peserta dari KLU mengikuti MTQ tingkat nasional selama sepuluh hari. Sementara salah seorang peserta MTQ tingkat nasional kafilah NTB Hasan Ghifari kepada tim liputan Humaspro mengatakan, berdasarkan informasi sebelumnya terkait keterbatasan anggaran, Pemprov NTB berharap peserta minta biaya pada pemerintah daerah masing-masing. "Dalam pikiran saya ini jelas tanggungjawab provinsi. Tak elok rasanya dibebankan pada pemerintah daerah. Saya tidak pernah membahasakan ke Pemda KLU. Akhirnya pak Plt Bupati menelepon mengatakan kenapa saya tidak menghubungi beliau, saya bilang itu bukan tanggungjawab kabupaten tapi provinsi," cerita Hasan. Hasan merasa momen tersebut kesempatan bagi dirinya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi KLU. Pada beberapa kali MTQ, sambungnya, KLU juga sering mengirim utusan mewakili Provinsi NTB dan juara. "Untuk tingkat nasional tahun 2018, KLU mengirim 2 perwakilan ke tingkat nasional. Sebagai peserta kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pemda KLU," ungkapnya. Disinggung terkait pesan dan motivasi untuk pemuda-pemuda KLU lainnya, Hasan menuturkan selain kewajiban sebagai umat beragama, ternyata ruang-ruang seperti MTQ jika ditekuni bisa dijadikan prestasi. "Belajar Alqur'an di samping keharusan, juga bisa dijadikan ajang prestasi untuk mengharumkan Lombok Utara pada kancah nasional," pungkasnya. (*)
Leave a Reply