GrafikaNews.com - NTB - Menindak lanjuti arahan Ketua Umum Lajjnah Tanfiziah Syarikat Islam DR. Hamdan Zoelva pada tanggal 14 April 2021 M/2 Ramadhan 1442 H, Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Nusa Tenggara Barat (DPW SI NTB) melakukan Konsolidasi Organisasi bersama seluruh jajaran pengurus. Senin malam,10/05/2021

Dalam rapat bersama seluruh pengus wilayah tersebut, ketua umum DPW SI NTB, H. Zainul Aidi menyampaikan bahwa konsolidasi organisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pembentukan organisasi serumpun Syarikat Islam di Nusa Tenggara Barat.

"Konsolidasi Organisasi ini targetnya adalah pembentukan organisasi serumpun Syarikat Islam di Nusa Tenggara Barat yakni, Pemuda Muslimin Indonesia, SEMMI, dan Gertasi NTB." jelas Zainul Aidi.

Pembentukan organisasi serumpun Syarikat Islam ini nantinya diharapkan mampu bersinergi dengan karakternya masing-masing yang semi otonom serta dapat memperkuat gerakan Syarikat Islam di Nusa Tenggara Barat.

Zainul Aidi menerangkan, selain organisasi serumpun Syarikat Islam NTB, konsolidasi organisasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan perangkat organisasi DPD Syarikat Islam di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat.

"Kita sudah menyepakati, paling tidak sampai pertengahan bulan Juni mendatang perangkat Organisasi Syarikat Islam di 10 Kabupaten Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat sudah terbentuk dan bisa kita laksanakan pelantikan serentak" terangnya.

Dalam Konsolidasi Organisasi itu pula, Syarikat Islam Nusa Tenggara Barat juga mendorong persiapan Workshop Gerakan Tani Syarikat Islam terkait Pengembangan Budidaya tanaman Kelor di Nusa Tenggara Barat.

"Kita sudah tunjuk Basirun selaku calon Ketua Gertasi NTB untuk mempersiapkan Workshop Pengembangan Budidaya Kelor di NTB. Termasuk juga program-program nyata lainya dari Syarikat Islam dan Gertasi NTB kedepan" ungkap Zainul Aidi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Wilayah, Ust. Muksin Said, Sekretaris Umum H. Jasudin, para wakil ketua umum serta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam NTB.