Pengumuman Penerimaan Calon Pegawai Honorer BPN Hanya 2 Hari, Ada Apa ?

Pengacara Totok Sukamto SH

Grafikanews.com-Banyuwangi- Proses penerimaan tenaga kerja non pegawai negeri sipil dilingkungan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi, di duga tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk berkompetisi. Pasalnya, prosesi penerimaan tenaga kerja hanya 2 hari yakni tanggal 17 dan 19 November 2020.

Hal itu disayangkan Pengacara kondang Banyuwangi, Totok Sukamto SH. Kepada Grafikanews.com Totok mengatakan, pendeknya waktu pendaftaran mengakibatkan rawan terjadinya praktek nepotisme.

“patut diduga ada skenario yang dibuat untuk meloloskan kolega atau keluarga orang bpn sendiri, karena pendaftaran hanya berlaku 2 hari dari tanggal di umumkan yakni 17 november dan di tutup tgl 19 november,” tegas Totok.

Lebih lanjut Totok mengatakan, BPN Povinsi dan pusat harus turun tangan untuk memeriksa langsung proses penerimaan tenaga kerja di BPN Banyuwangi.

“ Banyak masyarakat banyuwangi yang membutuhkan pekerjaan di masa pendemi covid 19 ini, alangkah lebih baik dan bijak jika BPN mengumumkan secara luas dan waktu pendaftaran di perpanjang sehingga masyarakat yang lain bisa ikut berkompetisi,”urai Totok.

Tak hanya itu, Totok juga menyoroti buruknya layanan yang di berikan pihak ATR/BPN kabupaten Banyuwangi. Ia mencontohkan penerapan prorokol kesehatan yang salah kaprah dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.


“ Masyarakat diminta duduk di luar, berkas di masukkan dalam box untuk kemudian dibawa security ke dalam, masyarakat tidak di beri tanda terima, hanya duduk menunggu panggilan, kalau ada yang hilang atau tertukar siapa yang bertanggung jawab,” kata Totok.

Seharusnya kata Totok, BPN tetap melayani sebagimana biasa hanya jumlahnya di kurangi dan dimeja petugas ada pembatas plastik atau kaca antara petugas dan masyarakat.

“misalkan setiap hari melayani 100 orang, karna ada covid pelayanan hanya 50 orang dalam satu hari, masyarakat masuk wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan menggunakan sanitizer serta pengukuran suhu badan,” tegas Totok.

Sementara pihak ATR/BPN saat di konfirmasi Grafikanews.com selasa,(24/11/2020) menegaskan bahwa BPN tidak melayani secara tatap muka karna pandemic covied 19.

“ lebih baik bapak mengajukan surat secara resmi, karna sementara ini kita tidak melayani secara tatap muka,” kata salah seorang security yang bertugas di pintu masuk kantor.  

Sementara itu salah satu masyarakat yang sedang mengajukan proses sertifikat tanah memebenarkan bahwa mereka hanya memasukkan berkas kedalam box dan tidak menerima tanda terima.

“memang kami tidak di beri tanda terima, tapi kami nanti di panggil secara bergantian,”katanya. (AM)