Pemda Lombok Barat Raih Predikat Nindya Kabupaten Layak Anak 2023

Semarang, Grafikanews.com -Tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya.

KLA adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PPPA kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan hak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh, berkelanjutan, dan terencana.

Suatu kabupaten/kota dapat disebut layak anak, apabila memenuhi 24 Indikator yang didukung dengan Kecamatan dan Desa Layak Anak. Indikator KLA dikembangkan mengacu pada Konvensi Hak Anak (KHA) dan peraturan perundang-undangan terkait anak.

Adapun peringkat KLA tertinggi ialah Utama, dengan pencapaian indikator 801 s/d 900, disusul Nindya dengan pencapaian indikator nilai 701 s/d 800. Selanjutnya, Madya dengan pencapaian indikator nilai 601 s/d 700, dan paling buncit Pratama dengan pencapaian indikator standar minimum 501 s/d 600.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Ballroom Hotel Padma Semarang, Sabtu malam (22/7).

“Alhamdulillah, Kabupaten Lombok Barat berhasil memperoleh Anugerah Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya setelah sebelumnya memperoleh predikat Pratama dan Madya. Alhamdulillah tahun ini naik satu tingkat yakni memperoleh predikat Nindya,” ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, saat menerima penghargaan KLA di Semarang.


Bupati dua periode ini juga menyebutkan, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang telah memberikan dukungan maksimal sehingga terciptanya daerah layak anak.

"Kita juga tetap konsen untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak, karena kita banyak punya peraturan bupati (Perbup) dan bahkan peraturan daerah (Perda) khusus terkait pendewasaan usia pernikahan," tuturnya. 

Ke depan dia berharap, predikat ini bisa ditingkatkan kembali ke predikat tertinggi yakni Utama. 

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan, penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya”, ungkapnya. (Red)

Tags: