PB HMI: Jaga Stabilitas Politik di Tengah Pandemi

HMI minta pemerintah menjaga stabilitas politik di tengah pandemi. (CNNIndonesia.com)

GrafikaNews.com - Stabilitas politik di tengah pandemi virus corona (Covid-19) harus dijaga. Hal ini dikatakan Penjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arya Kharisma Hardy di hadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Presiden Joko Widodo yang hadir secara daring dalam pembukaan Kongres XXXI HMI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3).

"Dalam situasi kebatinan masyarakat yang dirundung krisis multidimensional ini, kami mendorong pemerintah agar selalu menjaga keteduhan sosial dan stabilitas politik nasional," kata Arya.

Arya mengatakan stabilitas politik menjadi faktor penting untuk memulihkan ekonomi nasioanal yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus menciptakan suasana politik yang kondusif kepada para pelaku usaha.

"Karena efektivitas pemulihan ekonomi nasional hanya akan berjalan efisien jika suasana politik bangsa hanya menampilkan sisi manisnya yang menawan bagi para pelaku usaha," ujarnya.

Lebih lanjut, Arya mengatakan salah satu agenda utama Kongres ini adalah pemilihan ketua umum HMI yang baru. Setidaknya, sudah ada puluhan kandidat calon ketua umum organisasi 'hijau-hitam' tersebut.

"Mereka adalah kader terbaik HMI yang siap mewakafkan jiwa dan raganya," katanya.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres XXXI HMI. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta masyarakat tak terpaku kebesaran di masa lalu. Menurutnya, masyarakat harus adaptif dengan era saat ini yang dipenuhi disrupsi.

Jokowi berkata dunia telah berkembang sangat cepat saat ini. Akibatnya, Indonesia menghadapi kompetisi ketat dengan berbagai negara di dunia.

"Kita tahu saat ini kita berada pada era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat dan kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu," kata Jokowi. (*)

 

 

 

(Dok: CNNIndonesia.com)

Tags: