Oleh : Emi Hidayati, Ketua LPPM IAI
Ibrahimy Banyuwangi.
Komitmen
LPPM IAI Ibrahimy berkolaborasi dengan pemda dan kawan kawan akademisi untuk
terlibat aktif dalam pengarusutamaan
gender di Kabupaten Banyuwangi bukan sekedar untuk mengejar penghargaaan APE
semata lebih dari itu, bahwa kualitas hidup warga perempuan , anak, difabel dan
kelompok rentan lainnya penting
memperoleh porsi kebijakan yang setara dan berkeadilan.
Sejak dalam
rancangan / rencana pembangunan sudah memperhitungkan akses, capaian dan
manfaat yang berimbang kepada kelompok rentan/rapuh baik perempuan dan laki -
laki, sehingga dokumen anggaran nya pun telah memuat pernyataan tentang
indikator pembangunan yang berkesetaraan.
Tentu
prasyarat yang wajib ada dalam dokumen pemerintah daerah dan desa adalah jumlah sasaran pembangunan atau
pemberdayaan masyarakat berdasarkan jenis kelamin ( berapa perempuan dan berapa
laki - laki ) yang menjadi dasar kajian
dalam penyusunan anggaran pemerintah desa dan pemerintah kabupaten.
Syarat
pengarusutamaan gender berikutnya adalah komitmen OPD untuk menyediakan vocal
poit ( aparatur - SDM - perangkat paham isu - isu kerentanan pada gender yang
bertugas dalam penyusunan dokumen perencanaan penganggaran yang responsif
gender ), yang tak kalah pentingnya pihak legislatif juga wajib mengapresiasi
dalam bentuk Peraturan Daerah untuk memayung Pengarusutamaan gender di
Kabupaten Banyuwangi.
Karena
pemberdayaan yang timpang gender akan melahirkan kekacauan dan kemiskinan
struktural disemua dimensi kehidupan masyarakat. Pembangunan yang sering
didefinisikan sebagai upaya memperbaiki kehidupan masyarakat ini butuh
instrumen untuk memandu arah dan kerangka kerja yang memastikan bahwa kelompok
warga yang rentan laki - laki dan perempuan benar benar menjadi prioritas
pembangunan penerima manfaat .
Baik secara
ekonomi, ekologi, sosial budaya , pendidikan, kesehata infrastuktur dan bidang kehidupan lainnya.
benar - benar menjaminkan proporsi yang setara.
Putra Djohan Sjamsu Daftarkan Diri Jadi ...
Kanwil Kemenkumham NTB Monitoring Evalua...
Dua Fasilitas Kesehatan RSUD KLU Masih T...