Grafika News – Lombok Barat – Dampak dari Pandemi Corona Virusse Dieses (Covid-19) membuat seluruh sekolah menghentikan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka dan mengalihkannya melalui Daring.

Seiring Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Pusat telah menerbitkan Permendikbud 19/2020 tentang perubahan atas Permendikbud 8/2020 tentang juknis bos reguler.

Dalam Permendikbud 19/2020 ini diatur tentang penggunaan dana Bos untuk membelikan pulsa atau paket data bagi guru maupun siswa sebagai penunjang fasilitas belajar.

Dengan dasar itu, SMPN 1 Narmada melalui Kepala Sekolah, Zulkifli, MPd mengaku telah menyiapkan kartu perdana yang isinya kuota internet untuk dibagikan kepada siswa-siswinya.

“Sekolah sudah menyiapkan kartu perdana yang isinya kuota internet sebanyak 35 GB untuk kami bagikan kepada siswa-siswi mulai hari ini. Selain kartu perdana, sekolah juga akan menyiapkan Masker” ungkap Zulkifli di ruang kerjanya (Rabu, 06/05/2020)

Pihaknya beralasan, Kuota Internet sangat dibutuhkan oleh siswa sebagai penunjang PBM dari rumah.

“Tujuan sekolah membagikan kuota internet adalah untuk memudahkan siswa berkoordinasi dan mengikuti pembelajaran lewat daring. Sementara pembagian masker untuk melindungi peserta didik dari penyebaran Covid” akunya.

Mengenai Prosedur pembagian, pihaknya bersama wali kelas telah mengatur dengan baik agar tidak terjadi kerumunan siswa.

“Nanti semua siswa akan datang Untuk mengambil sendiri kartu perdana ke sekolah, dengan jadwal berbeda sesuai dengan yang sudah disepakati oleh masing-masing wali kelas. Sehingga tidak terjadi kerumunan siswa dalam jumlah banyak” imbuh Zulkifli

Tahap selanjutnya, pihaknya mengaku akan mentransfer kuota kepada siswa kesetiap nomor perdana dengan besaran yang belum ditentukan. (Gus)