GrafikaNews.com - Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid menerima kunjungan dari Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pusat  Prof Dr. Dedi Nursyamsi, M.Agr ditemani Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Dr. Ir. Leli Nuryati MSc di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat, Rabu (21/10).

Pertemuan tersebut membahas tentang program komando strategi pembangunan pertanian (Konstratani) di daerah kabupaten Lombok Barat, ujar H. Muhur Zokhri, Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat saat membuka acara pertemuan tersebut .

"Selanjutnya nanti beliau kepala BPPSDM Pusat akan melaunching dua Badan Penyuluhan Pertanian yang di mana untuk sementara kita tunjuk  yakni Kuripan sebagai perwakilan bagian selatan dan bagian utara diwakili oleh Lingsar," ungkap H. Muhur.

Dedi Nursyamsi menyampaikan petani dan penyuluh tetap semangat walaupun dalam kondisi Covid 19. Mereka tetap meningkatkan produktivitas pertanian. 

"Oleh karena itu SDM pertanian dan penyuluh itu perlu ditingkatkan," ungkap Dedi.

Dedi juga menjelaskan bahwa Konstatani ini bertujuan untuk membangun petani melalui pemberdayaan Badan Penyuluh Pertanian, kemudian akan diberdayakan melalui sarana prasarana baik itu gedung dan sebagainya, juga melalui sarana IT komputer dan internet.

"Sekarang segala sesuatu itu tambah gampang dengan internet, apalagi dalam melakukan penjualan produk pertanian. Untuk itu kita akan perkuat untuk IT dan SDM-nya juga," ujar Dedi.

Di tempat yang sama, Bupati Fauzan menyambut baik program Konstratani dimana SDM sebagai pintu masuk untuk kita bisa meningkatkan progresivitas industri pertanian.

"Sebesar apapun SDA kita di Lombok Barat ini tidak akan bisa meningkatkan produk yang bagus tanpa SDM yang memadai, alhamdulillah ini mendapatkan perhatian yang luar biasa  dari Kementrian Pertanian, kita akan tindaklanjuti program Konstratani ini," ujar Fauzan. 

"Dan insyaallah kita akan jadikan sebagai prioritas kita di Pemerintah Kabupaten lombok Barat," lanjut Fauzan.

Fauzan juga mengatakan bahwa salah satu masalah di Lombok Barat adalah masalah sampah.

"Di mana selokan itu menjadi TPS dan TPA-nya adalah sawah petani, tapi kita sudah punya gerakan alhamdulillah kemarin kita launching supaya tiap seminggu sekali membersihkan selokan," cetus Fauzan.

Tampak Hadir dalam kesempatan tersebut  Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB Husnul Fauzi, perwakilan dari BPPSDMP provinsi NTB, Kepala Sekolah SMK Pertanian Provinsi NTB, dan perwakilan duta petani milineal Provinsi NTB. (*)