LEMBAGA PENGKAJIAN DAN INOVASI DAERAH DIMINTA JADI JEMBATAN INVESTASI DI NTB

GrafikaNews.com - Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima silaturahmi Tim Lembaga Pengkajian dan Inovasi Daerah, Rabu, (1/7/2020), di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubenrur NTB.

Lembaga pengkajian dan inovasi daerah ini merupakan tim yang terdiri dari para akademisi dan profesional. Tim ini memberikan kajian dan rekomendasi kepada pemerintah daerah, khususnya berkaitan dengan langkah strategis pengelolaan potensi daerah untuk memaksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang didampingi Asisten II Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah dan sejumlah kepala OPD lingkup Provinsi NTB, meminta agar lembaga ini juga bisa mengambil peran sebagai jembatan masuknya dunia investasi di NTB.

Menurutnya, Provinsi NTB memiliki sejumlah potensi yang sangat besar di berbagai sektor seperti di bidang kelautan, perikanan, pertanian, peternakan, agro wisata dan lainnya. Itu semua sangat membutuhkan investor-investor besar untuk mengeksplorasi potensi ini. Dengan demikian maka peningkatan potensi pendapatan daerah juga bisa menjadi lebih besar.

Untuk itu, Bang Zul mendorong agar lembaga ini menjadi agen yang memberikan berita gembira kepada dunia usaha, agar datang untuk berinvestasi di NTB.

“Berikan berita gembira kepada dunia usaha, bahwa mengurus investasi di NTB itu cepat dan mudah,” pintanya.


Ia berharap dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemprov NTB ini, maka investor akan berdatangan untuk mengelola potensi daerah yang besar ini.

Selain itu, Gubernur juga berharap agar tim ini bisa terlibat melakukan kajian dan seleksi terhadap para investor yang ingin berivestasi di NTB.

Dengan keterlibatan tim ini, ia berharap para investor yang ingin berivestasi di NTB adalah investor yang berkualitas.

“Kami berharap tim ini menjadi jembatan komunikasi antar dunia usaha dan pemerintah,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta agar tim lembaga pengkajian dan inovasi daerah ini mampu mengemas berbagai potensi NTB sehingga menarik bagi dunia usaha untuk berinvestasi. Hal ini penting dilakukan agar target potensi PAD daerah dapat dimaksimalkan.

“Dengan masuknya investasi besar di daerah kita, maka potensi-potensi besar yang ada di daerah kita akan dapat dikelola dengan baik dan maksimal,” tutupnya. (*)