Grafika News – Mataram – Berawal dari hobi dalam hal masak memasak. Anang kecil mempunyai cita-cita ingin menjadi tentara atau seorang koki.

“Kalau saya memang dari kecil itu suka masak-masakan. Cita-cita dari kecil antara jadi tentara atau jadi koki. Dari kecil memang suka bantu Mama saya masak-masak di dapur,” kata Anang.

Hingga awal karier dimulai setelah lulus SMK, mengikuti training perhotelan di Balikpapan. Berjalannya waktu diterima kerja di salah satu hotel di Balikpapan tahun 2005. Sebagai seorang pencuci piring di usia 18 tahun.

“Saya di dapur bagian cuci piring, begitu kerjaan cuci piring sudah selesai di situ saya bantu-bantu koki kupas bawang, ambil bumbu dan bikin bumbu. Nah di situ kokinya melihat, dan berkata “kok kamu bisa, ya sudah kamu besok pindah ke kitchen aja bantu-bantu jadi helper di sini,” ujar Anang bercerita.

Dengan terus meningkatkan diri, pada tahun 2005 Anang mencoba melamar kerja di salah satu hotel di Balikpapan dan diterima sebagai staf, hingga naik menjadi Fish Cook. Selang setahun, di tahun 2006 diangkat menjadi Chef De Partie hingga tahun 2011.

Sampai di tahun 2012 perjalanan karier pria asal Jember ini berlanjut di Manokwari pada tahun 2012 sampai 2014 sebagai Sous Chef. Berlanjut tahun 2014 sampai 2015 berlabuh ke Lampung sebagai Executive Sous Chef.

Puas di Lampung selama satu tahun, Anang kembali melanjutkan kiprahnya dengan mengadu nasib di Sorong pada tahun 2015 sampai 2016 sebagai Executive Chef.

Papua sudah dijajaki, ujung timur sudah dirasakan atmosfernya, ternyata belum puas untuk menetap. Dan Jakarta menjadi pilihan lanjutannya. Tepatnya di 2017 sampai 2018 sebagai Executive Chef.

Puas dengan kerasnya ibukota, Anang ternyata masih merindukan ujung timur Indonesia. Dengan kembali memilih Merauke sebagai jujukannya, pada April 2019 sampai November 2019 selaku Executive Chef.

Dan kini, diakhir tahun 2019 sampai sekarang, Anang masih terlalu cinta dengan Lombok dan tak mau pulang. Tepatnya di Lombok Garden Hotel Mataram sebagai Executive Chef.

Dengan berpindah - pindah kerja mencari ilmu dan pengalaman sampai akhirnya menjadi seorang Eksekutif Chef muda di usia 28 tahunnya. “Kuncinya dengan tekad, kemauan, kerja keras dan kedisiplinan semua tidak didapat dengan instan,” pesan Chef Anang.

Eksekutif Chef ini pun menjelaskan, staff Kitchen Lombok Garden saat ini berjumlah 21 orang. (Yyt)