GrafikaNews.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Artanto S.I.K, M.Si bertemu dengan puluhan perwakilan media cetak elektronik dan online di Bima Kota dan Kabupaten.

Pertemuan itu dalam rangka menjalin Silaturrahmi untuk mempererat hubungan antara pihak Kepolisian dengan Media di wilayah Bimakota dan Bima Kabupaten guna meningkatkan sinergitas kemitraan antara aparat penegak hukum dengan media dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"melalui silaturahmi ini diharapkan peran media dalam rangka membantu tugas kepolisian sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan penegak hukum dapat diapresiasi oleh masyarakat," ungkap Artanto saat acara silaturrahmi berlangsung di Caffe Illo Cake Kota Bima, Kamis (11/2/2021)

Berkembangnya berbagai isu di media sosial yang kerap mengusik Kamtibmas menjadi atensi tersendiri bagi pihak kepolisian untuk bekerja ekstara memulihkan kondisi yang di akibatkan oleh berbagai macam isu hoax yang di sampikan melalui medsos.

Artanto menekankan bahwa medialah yang dapat membantu pihak kepolisian mengembalikan keadaan tersebut menjadi pulih kembali.

"untuk itu di hari pers nasional ini polisi dan media harus terus bersinergi guna terciptnya keamanan masyaraka yang lebih baik," tegasnya.

Ungkapan Artanto tersebut disambut positif oleh jurnalis yang hadir dalam acara silaturrahmi itu.

Sejumlah perwakilan dari media cetak, elektronik dan online sepakat untuk memberikan informasi yg cepat akurat dan terpercaya sehingga kontennya dapat dipertanggung jawabkan kepublik.

Tantangan terberat pihak kepolisian sekarang ini adalah melawan berita Hoax yang tersebar melalui medsos untuk itu dia berharap agar media dapat menyuguhkan berita akurat sebagai pembanding dari berita bohong tersebut.

"tantangan terberat kita diera digital ini adalah melawan berita Hoax yang tersebar melalui medsos, untuk itu saya berharap agar para jurnalis dapat memilih dan memilah informasi yang disajikan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)