Kenali Gejala dan Penyebab Terjadinya Polip Hidung

Ilustrasi. Polip hidung merupakan jaringan yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. (iStockphoto/Prostock-Studio)

GrafikaNews.com - Polip hidung merupakan jaringan yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Kenali gejala dan penyebab polip hidung.

Meski berbentuk jaringan, pertumbuhan ini tak bersifat kanker. Namun, pertumbuhan jinak ini biasanya akan terasa menyakitkan.

Polip memiliki bentuk yang bervariasi. Beberapa pertumbuhan berwarna cokelat kekuningan, beberapa berwarna merah muda. Pada kondisi lebih parah, polip dapat menghalangi jalur napas sehingga menyebabkan kesulitan bernapas dan memengaruhi indera penciuman.

Polip hidung dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini 2-4 kali lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Orang dengan asma, infeksi sinus, dan alergi berisiko mengembangkan polip.
Gejala Polip Hidung

Mengutip Medical News Today, orang dengan polip hidup mengalami peradangan kronis pada lapisan saluran hidung dan sinus. Polip yang besar akan menghalangi saluran hidung.

Polip kecil umumnya tak menimbulkan gejala yang kentara. Namun, beberapa orang mengalami sejumlah hal umum berikut:


1. Hidung meler yang mungkin bersifat kronis. Pasien merasa seolah-olah mengalami pilek yang bersifat menerus.
2. Hidung tersumbat terus menerus. Dalam beberapa kasus, pasien juga mengalami kesulitan bernapas melalui hidung.
3. Perasaaan lendir yang terus mengalir di bagian belakang tenggorokan. 4. Berkurangnya kemampuan indera penciuman.
5. Berkurangnya kemampuan indera perasa.
6. Rasa sakit di wajah
7. Sakit kepala
8. Gatal di sekitar mata
9. Sleep apnea
10. Penglihatan ganda atau kabur yang lebih mungkin terjadi pada pasien yang mengalami alergi sinusitis atau fibrosis kistik. Penyebab Polip Hidung

Penyebab polip hidung tak diketahui secara pasti. Namun, sebagian besar ahli percaya bahwa polip merupakan hasil dari pembengkakan (inflamasi) dalam hidung atau sinus.

Beberapa ahli juga percaya bahwa peradangan menyebabkan penumpukan cairan di ruang interstisial hidung dan sinus. Gravitasi menarik sel-sel ini ke bawah dan membentuk polip.

Ada pun beberapa faktor risiko polip hidung di antaranya:
- Sensitivitas terhadap aspirin atau obat antiinflamasi non-steroid
- Asma
- Alergi jamur di udara
- Rhinnnosinusitis atau peradangan pada saluran hidung dan sinus
- Fibrosis kistik
- Sindrom Churg-Strauss yang menyebabkan peradangan pembuluh darah
- Usia dewasa muda dan paruh baya
- Riwayat polip hidung keluarga.

 

 

(Dok: CNNIndonesia.com)

Tags: