Kegiatan Literasi Kelas Program Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Lombok Barat.

GIRI MENANG – Grafika News - Aksi bergizi sudah dijalankan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan sejak awal 2019 melalui Surat Edaran Bupati Lombok Barat Nomor 444/91/DIKES/1/2019 untuk seluruh SMP dan SMA. Praktiknya, setiap hari rabu selama 45 menit semua sekolah diminta menggelar sarapan Bersama, meminum tablet tambah darah dan menyelenggarakan kegiatan literasi dengan modul aksi bergizi. Kepala Sekolah SMPN 2 Kuripan, Darsiah. S.Pd saat diwawancarai Grafika menjelaskan, SMPN 2 Kuripan menjadi sekolah terbaik kategori kegiatan literasi kelas program aksi bergizi tingkat Kabupaten Lombok Barat.

 

“ Kegiatan literasi kelas yang dijalankan di sekolah masuk kategori terbaik, “ kata Darsiah. Menurut dia, program aksi bergizi memiliki dampak yang sangat besar bagi peningkatan derajat kesehatan siswa. Sebab, aksi bergizi tidak hanya pada pencegahan stunting, namun juga dapat meningkatkan umur harapan hidup.

Materi tentang kesehatan remaja yang disampaikan dengan menggunakan modul saat literasi aksi bergizi sangat interaktif dan menyenangkan siswa. Menurutnya, penilaian kegiatan literasi kelas aksi bergizi dilakukan tim dari UNICEF yang melakukan pemantauan secara berkala. Pihaknya, berkomitmen agar memenuhi kebutuhan gizi siswa. “ Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim aksi bergizi sekolah ini.” ucapnya.

Sementara itu Manager Aksi Bergizi Kabupaten Lombok Barat, Baiq Fajri Misrianti, memberikan apresiasi kepada SMPN 2 Kurpan yang telah menjadi sekolah terbaik kegiatan literasi kelas aksi bergizi. Ia menilai sekolah ini secara kontinyu melakukan program literasi kelas aksi bergizi sejak tahun 2018 lalu. Dikatakannya, awalnya sekolah yang melaksanakan aksi bergizi tahun 2018 sebanyak 20 sekolah, tahun 2019 meningkat menjadi 48 sekolah,” Semoga program ini terus berkelanjutan, support dan intervensi dari pemerintah daerah sangat baik,” katanya. (Yyt)

 


 

Tags: