Kebiasaan Menunda Makan Picu Batu Empedu?

Ilustrasi. (Foto: Magazine)

GrafikaNews.com - Meski sudah waktunya makan siang dan perut sudah meronta minta diisi, namun pekerjaan masih tanggung alias 'sedikit lagi selesai.' Akibatnya, makan siang pun ditunda sampai waktu yang tak dapat dipastikan.

Jika Anda terbiasa melakukan hal ini, bukan cuma bakal menyebabkan maag, tapi juga bisa menyebabkan batu empedu. Dokter spesialis gizi klinis, Eva Maria Christine mengatakan menunda waktu makan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan efek jangka panjangnya dapat menyebabkan batu empedu.

Menunda waktu makan dan melipat gandakan porsi pada kesempatan berikutnya akan membuat tubuh menjadi "bingung", akibatnya kerja sistem metabolisme menjadi berantakan dan membuat gula darah naik.

"Tubuh jadi bingung akhirnya apa, gula darahnya malah naik. Karena optimalnya tiap tiga jam ada hormon insulin yang dilepaskan oleh pankreas, ada makanan masuk dia keluar, dia turunin gula darah," kata Eva dikutip dari Antara.

Selain itu, ditambahkannya ketika tak ada makanan yang masuk, insulinnya tetap keluar dan gula darahnya tetap turun. Hal ini berakibat orang tersebut bisa pingsan.

Tak hanya menaikkan gula darah, menunda waktu makan juga dapat menyebabkan batu empedu. Sebab saat kita makan, tubuh mengeluarkan asam empedu yang berfungsi untuk membuat metabolisme lemak.


"Kalau enggak ada makanan gimana? Alaminya asam empedu tetap dibuat oleh kantung empedu, kalau enggak ada makanan bisa jadi batu empedu, itu biasa kita temukan pada orang yang puasa lama atau orang yang mengalami turun berat badan drastis, itu karena dia suka skip-skip makan," ujar Eva.

Dia pun menyarankan agar makan secara teratur dengan tiga kali makan utama dan dua kali snack buah.

"Makan itu harus seimbang dengan jadwal yang teratur, makan utama dan snacking buah," katanya. (*)

 

(Sumber : CNNIndonesia.com)

Tags: