GrafikaNews.com - Masa jabatan Bupati Kabupaten Lombok Tengah akan berakhir pada 17 Februari 2021 mendatang. Dengan akan berakhirnya masa jabatan tersebut, H. Moh. Suhaili Fadhil Thohir, S.H atau biasa di panggil Abah Uhel mengirimkan "Surat Cinta" kepada Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam "Surat Cinta" yang penuh haru tersebut, Abah Uhel menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat Lombok Tengah.

"10 tahun saya diberikan kepercayaan untuk memimpin di bumi Tatas Tuhu Trasna. 10 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk segala kekurangan saya. Dan 10 tahun bukanlah waktu yang panjang untuk setiap cita-cita yang belum tercapai. Tentu dalam 10 tahun perjalanan, banyak kekhilafan yang telah saya perbuat. Banyak janji yang belum tertunaikan. Banyak harapan masyarakat yang belum terwujudkan" tulis Abah Uhel dalam suratnya.

Ubah Uhel telah memimpin Kabupaten Lombok Tengah selama kurun waktu Dua Periode masa jabatan. Di Periode pertamanya 2010-2015, ia menjabat sebagai Bupati berdampingan dengan wakilnya, Lalu Normal Suzana. Sementara pada Periode Kedua, 2016-2021 ia memimpin Kabupaten Lombok Tengah bersama H. Lalu Pathul Bahri.

"Saya akui, saya sebagai mahluk yang dhoif, mahluk yang lemah, terlalu sering mengecewakan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah. Dan saya sadar bahwa semuanya harus saya pertanggungjawabkan kelak dipengadilan akhirat. Sebuah pengadilan yang tidak ada tempat untuk berkelit atas segala perbuatan yang telah dilakukan. Sebuah hari pertanggung jawaban yang teramat berat, yang akan mungkin akan diringahkan oleh keikhlasan pintu maaf dari segenap masyarakat Kabupaten Lombok Tengah" pintanya.

Abah Uhel dalam karir politiknya juga tercatat pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 1992-1999. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD NTB Tahun 2004-2010.

"Maka dipenghujung waktu pengabdian saya sebagai khadam mayarakat Kabupaten Lombok Tengah, dengan setulus hati dan memohon sekiranya dimaafkan atas segala kekhilafan dan kekurangan yang telah saya perbuat. Sungguh tidak ada niatan untuk mengecewakan masyarakat Lombok Tengah, namun saya juga tidak memiliki kemampuan untuk menjadi sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah SWT" urainya.

Abah Uhel, merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Tengah. Lahir di Lombok Tengah, pada Tanggal 31 Desember 1966, Abah Uhel kini menginjak usia 54 Tahun. Dari karir perpolitikannya dikabupaten Lombok Tengah dan Nusa Tenggara Barat, jargon "Maiq Meres" dan "Kanggokm Tadahn" melekat di telinga Masyarakat.

"Apabila dalam 10 Tahun perjalanan saya mengabdi sebagai khadam di Kabupaten Lombok Tengah, didapati pembangunan, kemajuan dan perubahan bagi daerah kita, sesungguhnya hal itu dapat terwujud berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Lombok Tengah. Tanpa doa dan dukungan tersebut, mustahil kebijakan-kebijakan pembangunan yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Maka saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah atas setiap doa dan dukungan yang telah diberikan. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan dan memberikan balasan terbaik"

"Surat Cinta" untuk masyarakat Kabupaten Lombok Tengah ditutup Abah Uhel dengan permohonan maaf setulus hati. Ia berharap, semoga setiap doa dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat untuk dirinya selama ia menjabat sebagi Bupati Kabupaten Lombok Tengah di catat dan diberi balasan terbaik oleh Allah SWT. (Eff)