Industrialisasi, NTB Dukung Penuh Produksi KBLBB

GrafikaNews.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memproduksi sepeda listrik, sekaligus mendukung Pelaksanaan Peraturan Presiden  No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi NTB, Ir. Muhammad Husni, M.Si., dalam rapat Persiapan Launching KBBLB yang berlangsung di Kantor Dinas ESDM Provinsi NTB, Kamis (10/12).

“Kami mendorong para IKM untuk terus memproduksi sepeda listrik. Selain itu kami juga melatih beberapa IKM untuk memproduksi motor listrik, dengan harapan semua produk ini kedepannya bisa diproduksi dalam jumlah besar,” tuturnya.

Selain masalah produksi, hal yang perlu diperhatikan menurut Husni adalah mengenai uji operasionalnya. Untuk sementara persyaratan layak operasional belum dapat dikeluarkan, karena produk  motor  listrik yang diproduksi oleh IKM-IKM di NTB masih membutuhkan beberapa perbaikan kembali. 

“Hal yang perlu diperhatikan oleh IKM yakni  harus memenuhi persyaratan, namun saat ini persyaratan layak operasional belum dikeluarkan,” ungkapnya.

Pemprov NTB akan terus mengupayakan dan mendukung seluruh IKM untuk bisa melengkapi dan menyempurnakan seluruh kekurangan yang perlu dibenahi, mulai dari membantu pemenuhan persyaratan dan komponen – komponen yang dibutuhkan.


“Kami terus mendukung dan akan membantu semaksimal mungkin apapun itu dan kendaraan tersebut perlu diuji pada saat siang, malam dan waktu hujan agar tidak ada masalah pada saat setelah pengemasan,” jelasnya.

Launching KBLBB direncanakan bertepatan pada Hari Ulang Tahun Provinsi NTB, 17 Desember 2020. Berbagai persiapan yang akan dilakukan diantaranya pembuatan video testimoni oleh Gubernur NTB, mengisi formulir keikutsertaan public launching KBLBB, rapat persiapan Gladi Kotor tanggal 14 Desember 2020 oleh Kementrian ESDM RI melalui zoom serta menyiapkan wawancara dari Perwakilan Produsen dimana yang dipilih adalah SMKN 1 Selong dan SMKN 1 Lingsar. (*)