Giri Menang, Grafikanews.com - Harlah Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah (IKSAS) Rayon Lombok Barat ke-33 yang berlangsung di Taman Lingsar dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua NU Lombok Barat, Ketua Rayon Iksas Mataram, Camat Lingsar, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta dihadiri Kapolsek Lingsar dan Kades Lingsar. Acara tersebut digelar secara lesehan di Taman Lingsar, Kecamatan Lingsar, Jum'at (01/10). Harlah Iksas tersebut, kata Lalu Ahmad Zaini selaku Alumni Iksas mengatakan semua alumni diharapkannya mengambil peran menjadi pioner dalam perubahan di manapun Iksas berada. "Karena berbuat yang baik menjadi sebuah keharusan, harus punya makna untuk orang lain," sebutnya. Lanjut dikatakannya sebagai bentuk tanggung jawab alumni Iksas harus menjadi agen perubahan di manapun berada, kekompakan dan keteladanan pada diri kita harus bisa mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan sehingga semuanya berjalan dengan baik. Sebagai alumni organisasi Iksas juga harus eksis harus bersatu padu dengan pemda. Mensukseskan program pemerintah untuk kebaikan masyarakat, karena bagaimanapun, kata Zaini, Iksas lahir dari alumni yang merupakan ponpes NU dibesarkan dan dipusatkan. Sehingga nilai-nilai ke NU-an harus terpancar pada diri alumni Iksas. Alumni Iksas yang tidak lain Direktur PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) ini menyebutkan sekecil apapun peran di organisasi harus menunjukkan secara maksimal, tidak boleh kita di organisasi menggrogoti di dalam organisasi itu. "Lebih baik tidak berkontribusi kepada Iksas jika Iksas dibawa dan dipecah belah dengan kepetingan yang kurang baik," katanya. Mari saling dukung, bersatu padu, jaga kekompakan supaya iyksas terlihat di tengah-tengah masyarakat sehingga betul-betul mejadi oraganisasi yang memberikan dampak kebaikan pada orang lain, ajaknya. Dia berharap agar pada ulang tahun Iksas ini menjadi lebih baik lagi, supaya program Iksas ini sejalan dengan program Pemerintah. "Kebersamaan semacam ini kita wujudkan lebih tinggi lagi kedepan," cetusnya. Sementara Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan apa yang disampaikan Dirut PT AMGM merupakan kewajiban kita selama pemerintah itu mengajak kebaikan selama pemerintah mengajak keselamatan rakyat, lebih-lebih pada organisasi keagamaan. Organisasi NU, katanya, sudah memberikan fatwanya, terkait vaksin MUI sudah, Muhammadiyah juga sudah bahkan organisasi besar itu untuk kemaslahatan diwajibkan karna menjaga jiwa. Selanjutnya pada kesempatan itu ia juga bangga dengan alumni Sitobondo yang hadir cukup bayak. "Jika ada alumni Situbondo yang ada niat hajat maka efeknya luar biasa tentu dengan kebersamaan," sebutnya. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebutnya berterima kasih kepada Iksas. Tanpa organisasi program pemerintah sulit berhasil lebih-lebih organisasi yang bersigat keagamaan, akunya. "Mari kita jaga kebersamaan saling bantu membantu. Karena gotong royong sekarang ini sedikit mengurang di tengah masyarakat selain perintah agama juga untuk melanjutkan budaya orang tua kita," pungkasnya (Red)