Grafika News – Lombok Barat – “kami sangat patuh kepada kebijakan dinas dan MUI terkait beribadah di rumah” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Gerung, Junaidi, S.Pd, M.Pd Beberapa Waktu yang lalu, saat dimintai Komentarnya terkait Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Kabupaten Lombok Barat tentang Peran Aktif Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19. (Rabu, 13/05/2020)

Junaidi mengaku, Pihaknya sebenarnya secara tidak langsung telah melaksanakan sosialisasi bahaya Covid-19 kepada masyarakat melalui sepanduk-sepanduk.

“Secara tidak lansung, sudah kami pasang sepanduk untuk ikut mensosialisasikan tentang bahaya Covid-19” ungkapnya

Selain itu, pihak sekolah juga telah menghimbau kepada semua guru untuk sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh virus ini.

“Jadi kita sudah menghimbau kepada teman-teman guru-guru untuk mengingatkan dirinya dulu, tentang bahayanya, cara pencegahannya, dan cara penanggulangan dari Covid-19 ini terhadap dirinya, keluarganya, baru masyarakat disekitarnya.” Bebernya

Dirinya menganggap perang melawan korona ini memang harus melibatkan semua kalangan, termasuk juga guru-guru yang biasanya dikenal dekat dan lebih dihormati masyarakat.

“Biasanya Guru sangat dekat dengan masyarakat dan sangat didengarkan. Jadi mari kita bersatu padu bekerja bersama-sama melakukan pencegahan virus korona ini karena bahaya luar biasa” terangnya.

Selain itu, terkait pendidikan karakter, Junaidi menjelaskan pihaknya telah melaksanakan kegiatan imtaq online.

“Sekolah melalui Guru agama membuat rekaman video ceramah singkat lalu membagikannya ke semua siswa melalui wa grup di masing-masing kelas.” Aku Junaidi. (Gus)