FORMASI Batujai Gelar Pelatihan Karakter Bagi Pemuda Desa

Suasana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Karakter Bagi Pemuda Se Desa Batujai

Grafika News – Lombok Tengah – Forum Aspirasi Mahasiswa (FORMASI) Batujai, baru saja selesai menggelar kegiatan Pendidikan dan pelatihan karakter bagi pemuda Se-Desa Batujai. Kegiatan yang digelar selama tiga hari 24-26 Januari 2020 ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah setempat.

Camat Praya Barat H. Lalu Saharudin memuji kegiatan tersebut yang merupakan kegiatan yang bermanfaat dan tentunya sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “kegiatan mahasiswa/mahasiswi seperti ini lah yang sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Saharudin dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam membangun karakter masyarakat yang semakin hari semakin terkikis dari karakter dasarnya. Utamanya dalam hal pencegahan peredaran narkoba, yang menurutnya merupakan musuh bersama. “Peran mahasiswa juga sangat diperlukan dalam menghapus peredaran narkoba yang sudah marak di Lombok Tengah, khususnya di kecamatan praya barat,” tegasnya.

Camat Praya Barat itupun berharap, kedepannya FORMASI akan tetap aktif melangsungkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat banyak dengan menghadirkan gagasan-gagasan dan terobosan positif. “Kami tunggu terobosan-terobosan luar biasa dari FORMASI,” harapnya.

Senada dengan itu, Alwan Wijaya Kepala Desa Batujai memberikan pujian pada Kegiatan yang bertajuk Penguatan Karakter dan Integritas Pemuda ini. “Saya selaku Kepala Desa Batujai terharu melihat pemuda dan mahasiswa kami mengadakan kegiatan mulia seperti ini,” tandasnya.

Alwan mengaku akan mengajak seluruh jajarannya untuk mendukung dan memperjuangkan ide-ide dan gagasan yang timbul dari mahasiswa dan pemuda. “Pemerintah desa akan siap mensupport segala bentuk kegiatan adek-adek baik secara moril maupun materiil,” ucapnya.


Sebelumnya, Ketua FORMASI Andre Pratama mengingatkan pentingnya kegiatan tersebut bagi masyarakat saat ini. Karena menurutnya karakter pemuda sekarang ini sudah mulai pudar. “Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan karakter pemuda batujai,” ungkapnya.

Sementara itu, Pembina FORMASI Khaidir Yusuf menegaskan agar FORMASI tidak tinggi kepala terhadap pujian dan dukungan yang datang dari pemerintah. Dirinya mengajak agar FORMASI tetap rendah hati dan selalu berada pada garis ideologi organisasi. “Tugas kita di FORMASI adalah melakukan control, jika pemerintah desa melakukan kesalahan maka tugas kita adalah untuk menegurnya,” tegasnya. (Gus)

Tags: