Grafika News – Mataram – DPRD mengapresiasi keberanian dan gerak cepat yang dilakukan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) beserta seluruh jajaran TNI dan Polri serta Bupati dan walikota se NTB, dalam menangani dan mencegah wabah virus covied 19. Tak hanya itu, DPRD juga mengapresiasi upaya penanganan dampak sosial ekonomi akibat wabah virus covied 19. Ketua Fraksi Bintang Perjuangan Nurani Rakyat ( FBPNR ) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) H.Lalu Budi Suryata Sp, menegaskan hal tersebut saat di konfirmasi GrafikaNews melalui whatsappnya, Rabu (08/04/2020).

“Pemerintah sudah melakukan banyak hal positif dalam rangka pencegahan dan penanggulangan merebak nya virus covid 19, langkah ini patut di apresiasi,” kata Budi.

Yang paling terdampak akibat mewabahnya virus covied 19 itu kata Budi, merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah. Karenanya kebijakan penanganan dampak sosial ekonomi akibat virus covid 19 itu, seyogyanya di fokuskan pada masyarakat menengah kebawah.

“Agar program pemerintah itu tepat sasaran, peran desa dan kecamatan harus dioptimalkan dalam rangka mendorong program pemberdayaan masyarakat keas bawah,” tegas Budi.

Penggelontoran dana ke desa dalam rangka penanganan dan pencegahan virus covied 19 serta penanganan dampak sosial ekonomi, tentunya perlu pendampingan dan pengawasan. TNI melalui personil Babinsa dan kepolisian melalui Babinkamtibmas, memiliki kapasitas untuk melakukan pendampingan dan pengawasan di tingkat desa. Bahkan DPRD melaui jejaring per dapil, juga akan melakukan pendampingan dan pengawasan.

“Penanganan dan pencegahan virus covied 19, dan disisi lain penanganan dampak sosial ekonomi akibat virus covied 19 harus bergerak masif, tinggal di butuhkan kebersamaan sinergi dalam menghadapi musuh yang tidak keihatan ini, Kami sudah rapat rapat dengan OPD teknis utk menentukan langkah tepat dan cermat menghadapi ini. Sehingga semua memiliki kesatuan gerak dan langkah dalam menghadapi musibah ini kita harus optimis musibah ini akan segera berlalu,” kata sekretaris DPD PDIP NTB itu.
Sekedar diketahui, guna melakukan penanganan dan pencegahan virus Covied 19 dan penanganan dampak sosial ekonomi akibat virus covied 19, pemprov NTB telah menganggarkan 160 miliar rupiah yang akan di gunakan secara bertahap. ( AM )