Dirjen Otda : HUT NTB Harus Dimaknai Untuk Menapaki Masa Depan

GrafikaNews.com - Mataram - - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB harus turut dimaknai dengan sejenak menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan referensi untuk menapaki masa kini dan masa yang akan datang.

Pesan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili Dirjen Otonomi Daerah, Dr. Akmal Malik saat menghadiri pada Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dalam rangka Peringatan HUT ke-62 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/12/2020) di Ruang Sidang Utama DPRD Prov. NTB.

"Momentum HUT dimaknai sebagai introspektif, yang dapat kita jadikan sebagai sarana untuk mawas diri atau introspeksi diri,"kata Dirjen Otda Kemendagri  Dr. Akmal Malik.

Dengan demikian lanjutnya, setiap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan-persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan.

Selain itu,  HUT dapat dimaknai sebagai perspektif, yang artinya  berupaya mendesain dan merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa yang lalu.

Kelahiran provinsi NTB sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi.


Provinsi NTB yang lahir sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 64 tahun 1958,  merupakan provinsi dengan karakteristik perkembangan yang cepat, sosial budaya yang dinamis dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Sehingga, jelasnya perspektif HUT dengan potensi yang ada, NTB memiliki berbagai peluang investasi yang sangat prospektif untuk dikembangkan antara lain di bidang pertanian perkebunan peternakan perikanan industri manufaktur industri mikro kecil serta pariwisata.

Pemerintah daerah hingga saat ini sudah merespon dengan baik dan bijak makna HUT dengan potensi yang ada. Ini terbukti beberapa dekade belakangan NTB dengan gencar mendukung ketersediaan sarana prasarana memadai dan berkesinambungan.

"Selamat HUT NTB ke-62 Tahun, semoga NTB Gemilang Terwujud," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan merefleksi dan memaknai HUT ini dengan Capaian dan catatan demi catatan program yang telah terlaksana secara progres.

"Berbagai program yang diluncurkan dan terobosan lainnya telah menancapkan tongkat baru sebagai satu dari ribuan langkah maju yang akan kita tempuh bagi kemaslahatan Nusa Tenggara Barat,  di masa yang akan datang," kata Gubernur Zul yang turut didampingi Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Dimasa pandemi, NTB dipaksa untuk memenangkan dua pertempuran besar dalam menghadapi wabah ini. pertempuran pertama penanganan kesehatan untuk melakukan protection deteksi dan respon terhadap penyakit ini.

Selanjutnya kedua wilayah pemulihan ekonomi sebab Corona tidak hanya menggerogoti kesehatan masyarakat kita tapi juga membuat ekonomi lesu dan kehilangan daya dorongnya.

"Disinilah kita butuh stimulus ekonomi untuk warga NTB," jelasnya.

Akan tetapi penangan ini, lagi-lagi dibandingkan dengan provinsi lain yang mengalami kontraksi ekonomi yang sangat dalam, dinilai Pemerintah pusat  lebih baik dibandingkan lebih banyak provinsi di seluruh Indonesia.

"Iktiar ini akhirnya berbuah manis dan kini Gemilang telah mengantarkan NTB menjadi salah satu daerah yang menjadi rujukan nasional dalam strategi pemulihan ekonomi," tutur Doktor Zul sapaan akrabnya.

Sedangkan Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Silvi Rupaidah mengakui bahwa keberhasilan program pembangunan di NTB merupakan sinergi dan kerjasama yang dibangun dengan harmonis antara pihak legislatif, eksekutif, yudikatif dan seluruh komponen dan elemen masyarakat.

"Kolaborasi dan sinergi semua pihak merupakan wijud demi untuk mensejahterakan masyarakat menuju NTB Gemilang," pungkasnya.

Rapat DPRD peringati HUT NTB turut dihadiri Wakil ketua DPRD dan anggota, Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemrov. NTB, Bupati/walikota, tohoh-tokoh dan masyarakat. (*)