Daging Pastikan Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Banyuwangi – Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis (28/3/2024). Dinas melakukan pengecekan memastikan daging sapi dan ayam yang dijual aman untuk dikonsumsi.

Kepala Dispertapan Banyuwangi Arief Setiawan menjelaskan, pengecekan dilakukan serentak di seluruh pasar dan RPH. Saat mendatangi pasar, petugas membawa beberapa alat untuk memeriksa kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Salah satunya, petugas membawa alat pengukur kadar udara untuk mengetahui apakah daging yang dijual merupakan daging gelonggongan atau tidak. Alat-alat lain untuk memeriksa kandungan kimia masing-masing daging.

“Inspeksi ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya daging oplosan, gelonggongan, dan mengandung bahan kimia yang berbahaya. Apalagi ini menjelang Lebaran, yang tentunya konsumsi daging meningkat dan kami ingin memastikan daging yang beredar aman dan layak dikonsumsi,” kata Arief.

Sementara di RPH, petugas memeriksa proses dan tata cara penyembelihan sapi. Karena aktivitas di RPH dan pasar berlangsung setelah dini hari, aktivitas sidak digelar sejak Subuh.

Arief menjelaskan, pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kondisi dalam proses jual beli daging di Banyuwangi. Selain itu, petugas juga ingin memastikan bahwa daging yang dijual aman untuk dikonsumsi.


“Ini sudah rutin dilakukan secara berkala. Selama pengecekan kami, belum pernah ada kejadian yang kami temukan. Semoga tidak akan ada,” sambung Arief.

Ditambahkan Arief, untuk saat ini tidak terjadi pemutaran harga daging sapi dan ayam di Kabupaten Banyuwangi menjelang Lebaran. Kisaran harga daging sapi di tingkat pedagang, yakni Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram (kg). Sementara harga daging ayam berkisar Rp 35 ribu per kg.

“Ada sedikit kenaikan, tapi tidak signifikan,” tuturnya.

Sementara dari sisi distribusi, sambil memprakirakan akan ada kenaikan konsumsi daging hingga 10 persen pada Lebaran tahun ini.

Pada hari biasa, Banyuwangi rata-rata membutuhkan 4,2 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan warga setiap hari. Jumlah itu setara dengan kira-kira 40 ekor sapi. Sementara untuk daging ayam, sekitar 20 ton per hari.

“Kalau stok daging, banyuwangi aman. Tiap tahun surplus,” tuturnya. (*)

Pewarta Raga Laksmana