Bupati Fauzan Melantik Pejabat Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional

GrafikaNews.com - Giri Menang,  25 November 2020 - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melantik Pegawai Negeri Sipil sebagai Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) dan Jabatan Fungsional, Rabu, (25/11), bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Lobar. 

Sesuai Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 759/877/560/BKD-PSDM/2020 tanggal 25 November 2020, tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat.

Beberapa pejabat yang dilantik yaitu Rusditah, S. Sos Kepala BAPPEDA menduduki jabatan baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah.

H. Akhmad Saikhu, SE., Kepala BAPENDA sekarang menjabat Kepala  BAPPEDA. Suparlan, S.Sos Kepala BKD-PSDM dan sekarang menjadi Kepala BAPENDA. 

Kemudian Drs. Mohamad Hendrayadi yang dulunya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan sekarang menjadi kepala Dinas DUKCAPIL. Drs. H. Muhammad Yamil yang dulunya sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sekarang menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.

Abdul Mannan yang dulunya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik sekarang menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. 


Selain itu, sesuai Keputusan  Bupati Lombok Barat Nomor 762/821.16/569/BKD-PSDM tentang Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui formasi dan penyesuaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020 bupati melantik 27 orang pejabat pertama dan 20 di antaranya adala guru.

Dalam sambutannya, Bupati H. Fauzan Khalid berharap kepada para pejabat yang sudah dilantik agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada daerah dan masyarakat Kabupaten Lombok Barat

"Untuk pejabat semuanya saya rangkum semua berkaitan dengan pelayan publik, lebih-lebih kepada yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat kita seperti Dukkcapil, Perpustakaan, dan sebagainya," ujar Fauzan.

"Dalam konteks ini saya berharap dari waktu ke waktu pelayanan kita akan semakin baik bila perlu semuanya kita daftarkan ISO-nya sehingga dijamin pelayanan yang diberikan itu maksimal dan memuaskan masyarakat," harap Fauzan. (*)