Giri Menang, Grafikanews.com - Untuk meningkatkan kompetensi pemandu wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar pelatihan pemandu wisata alam ekowisata di Camping Ground Wisata Gunung Jae, Sedau-Narmada, Rabu (31/8). 

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mendagri Zudan Arif Fakrulloh, Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB H. Ashari, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kadis Pariwisata Lobar H. M. Fajar Taufik, Kadis Dukcapil Lobar M. Hendrayadi, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid dan Camat Narmada Muhammad Busyairi. 

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambuatannya menyampaikan kepada pemandu wisata  perlunya pengembangan pariwisata berbasis lingkungan yakni ekowisata. 

"Karena itu pesan saya kepada para peserta harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam konteks menjaga lingkungan utamanya persoalan sampah," pesan Bupati Fauzan di hadapan para peserta pemandu wisata. 

Ketika memandu wisata kata dia, harus sama-sama berkolaborasi. Misalnya ada desa wisata di luar yang lebih maju, usahakan untuk mengejar mereka dan bukan menarik mereka untuk sama dengan mereka. 

"Dengan berkolaborasi pariwisata kita akan maju secara bersama-sama dan bukan dengan cara menarik teman kita yang sudah maju wisatanya," tuturnya. 

Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem NTB menyebutkan, semangat dan motivasi semacam ini harus ditularkan kepada masyarakat. 

"Dengan diadakan pelatihan ini saya berpesan kepada peserta pemandu wisata alam ekowisata untuk bisa mengembangkan bakat, ilmu dan sebarkan hal-hal yang positif," tutup suami dari Hj. Khaeratun Munzir ini.

Sementara itu, Kabid SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Lobar, Erwin Rachman mengatakan, kegiatan ini merupakan pendampingan dari Dinas Pariwisata Lombok Barat kepada desa-desa wisata yang sudah mengembangkan potensi ekowisatanya.

"Termasuk di tempat kita sekarang yakni di kawasan wisata gunung Jae yang sudah satu tahun berjalan. Dan alhamdulillah PADes yang dihasilkan dari kawasan wisata Gunung Jae dan Gunung Aur ini memberikan dampak yang luar biasa kepada Desa Sedau khususnya," katanya. 

Dia menambabkan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2022 yang dirangkaikan juga dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77. 

"Peserta kita dari pelatihan ini yang merupakan seluruh pemandu ekowisata dan pokdarwis ekowisata yang ada di 40 desa wisata yang sudah mengembangkan ekowisatanya," tutupnya. (Red)