Giri Menang, Grafikanews.com - Penyelenggaraan Festival Hadrah tingkat Kecamatan Narmada dengan tema "Narmada Bersholawat" telah selesai diselenggarakan yang berlangsung sejak Kamis kemarin di Gedung Seni dan Budaya, Minggu (31/7). 

"Saya sangat mengapreasi kegiatan Festival Hadrah  yang diinisiasi oleh Pak Camat Narmada dan rekan-rekan Kepala Desa se-Kecamatan Narmada bisa menyelenggarakan Festival Hadrah tingkat Kecamatan Narmada," ujar Bupati Lobar H. Fauzan Khalid. 

Menurut bupati dua periode ini, kegiatan Festival Hadrah mudah-mudahan bisa rutin diselenggarakan setiap tahun. 

"Tidak usah pikir biaya kalau kita menyelenggarakan sebuah kebaikan. Walaupun tentunya kita juga merencanakan dari mana sumber-sumber pembiayaan sebuah kegiatan," ungkapnya. 

Mantan Ketua KPU Provinsi NTB mengharapkan Camat Narmada bisa mempelopori nyongkolan pakai hadrah dari pada nyongkolan pakai kecimol. 

"Dalam pernikahan itu misalnya dalam agama kita adalah ibadah, dan bahkan dalam semua agama. Nyongkolan bagian dari pernikahan menurut adat budaya Lombok. Maka karena bagian dari adat budaya dan mudah-mudahan juga nyongkolan bagian dari agama dengan mencerminkan nilai-nilai agama di antaranya hadrah itu," katanya. 

Dengan tema "Narmada Bersholawat" sambung Ojan, akrabnya sapa, kegiatan ini bagian dari cara untuk meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok seni hadrah yang ada di Kecamatan Narmada ini. 

"Di tingkat Kabupaten dan Provinsi juga ada lombanya. Kalau saya tidak salah tahun ini Lombok Tengah yang jadi tuan rumah untuk lomba hadrah tingkat Provinsi NTB. Dan mudah-mudahan nanti ada hadrah dari Narmada yang mewakili Lombok Barat," tutupnya. 

Sementara itu, Camat Narmada Muhammad Busyairi mengatakan, kegiatan festival hadrah tingkat Kecamatan Narmada ini diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 28-31 Juli 2022 dan diikuti oleh 13 peserta kelompok hadrah dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Narmada. 

"Dari 13 peserta menghasilkan enam finalis yang kita seleksi masuk final berasal dari perwakilan dua kelompok hadrah dari Desa Peresak. Kemudian dua kelompok dari Desa Sembung, satu kelompok dari Desa Golong dan terakhir satu kelompok lagi dari Desa Krama Jaya," tuturnya. 

Dalam moment yang sama, Ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan, penampilan hadrah dari adik-adik sangat luar biasa karena penampilannya tadi bagus semua. 

"Saya mengikuti dari penampilan pertama tadi sampai terakhir dengan improvisasi yang luar biasa, iringan musik, gendang serta suara yang begitu bagus dari anak-anak kita," kata Ibu dari M. Kanza Paramashidqi dan Nadam Nuro Sophia. 

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang juga Ketua TP-PKK Lobar menerangkan, Festival Hadrah salah satu seni musik Islam. Dengan ada Festival Hadrah salah satu cara menumbuhkan bibit mereka untuk dikembangkan. 

"Mengembangkan potensi yang ada pada adik-adik kita untuk lebih dimaksimalkan," tutupnya. 

Juara I pada Festival Hadrah tingkat Kecamatan Narmada Majelis Shohibul Adzkar Desa Peresak, Juara II Majelis Baitul Ulum Desa Krama Jaya, Juara III Majelis Al-Humaira Desa Peresak, Juara IV Majelis Menempuh Jalan Cinta (MJC) Desa Sembung, Juara V Majelis Syabbabul Hikmah Desa Golong dan Juara VI Majelis Ashabul Iman Desa Sembung. (Red)