BBPOM Mataram Himbau Masyarakat Agar Waspadai Terasi Produk luar

Kepala Balai BPOM Mataram, Drs. Zulkifli, Apt.

Mataram, GrafikaNews.com - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, Drs. Zulkifli, Apt, mengatakan akan melakukan berbagai kegiatan inspeksi dan pengawasan. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat konsumen dari masalah  pelanggaran pangan olahan. Terlebih pada Bulan Ramadhan ini banyak sekali jenis makanan yang dijual untuk kebutuhan berbuka puasa.

Seperti aneka ta'jil yang biasa di konsumsi pada Bulan Ramadhan. Baik sebelum dan sesudah Ramadhan inwas akan terus dilakukan BBPOM Mataram demi menjamin keamanan pangan olahan. 

Baru baru ini, BBPOM juga melakukan Inwas terhadap sejumlah pangan olahan. Dalam kegiatan itu ditemukan sejumlah produk dengan kemasan rusak dan  mendekati kadaluarsa.

"Tidak kami temukan adanya produk dengan bahan mengkhawatirkan," jelas Zulkifli.

Menurutnya, pangan yang agak mengkhawatirkan  masyarakat justeru pada terasi. Pangan olahan ini, katanya banyak digunakan  masyarakat sebagai bumbu dapur pelengkap makanan seperi pelecing kangkung dan pangan olahan rumah lainnya. Sayangnya produk ini menggunakan pewarna textil yang berbahaya bagi kesehatan. 

Namun demikian, dia menjelaskan produk terasi yang berbahaya ini diproduksi di luar daerah NTB yaitu di daerah Berau Kalimantan Timur tapi di jual dan dipasarkan di NTB. "Ini yang menjadi masalah," ujarnya. 


Kendati demikian dia menyebut terasi buatan lokal yaitu terasi Empang dan lainnya aman untuk dikonsumsi masyarakat  karena tidak mengandung pewarna yang membahayakan. 

"Terkait masalah ini BBPOM  Mataram akan mengunjungi daerah Berau. Tujuannya bukan untuk  mematikan usaha mereka namun meminta agar produsen terasi itu jangan menggunakan zat  berbahaya," tutupnya. (Shr)

Tags: