
Grafikanews.com-Banyuwangi-
Hingga malam hari ini, Bawaslu Kabupaten Banyuwangi masih mendalami insiden “pengusiran”
calon bupati Yusuf Widyatmoko oleh ketua panwascam genteng Catur Mariyati.
Ketua Bawaslu kabupaten Banyuwangi saat di konfirmasi grafikanews.com melalui
selulernya selasa,(10/11/2020), menegaskan tim bawaslu sudah terjun kelapangan
untuk melakukan insvestigasi.
“kami sedang mengumpulkan
bahan bahan untuk di kaji lebih lanjut sebelum memutuskan persoalan ini,” kata
Hamim.
- Sertifikat Tanah Untuk Warga NTB Diserahkan Virtual oleh Presiden Jokowi
- Jokowi Anugerahkan 6 Tokoh ini Gelar Pahlawan Nasional
- Ramai Masa Menjemput Rizieq, Kerusakan Fasilitas di Bandara Soetta Tak Terhindarkan
Lebih lanjut Hamim
menjelaskan, bawaslu masih melakukan pendalaman apakah kegiatan yang di genteng
itu acara kampanye resmi calon ataukah kegiatan masyarakat yang kebetulan dihadiri
calon bupati Yusuf.
“ yang dimaksud kampanye itu
ada ketentuan ketentuan yang sudah di atur oleh KPUD, nah kegiatan di genteng
itu apakah termasuk kategori kampanye atau tidak, masih di lakukan investigasi
oleh tim kami,” kata Hamim.
Sebagaimana diketahui, ketua
panwascam Genteng, Catur Mariyati meminta calon bupati Yusuf Widyatmoko
meninggalkan RTH Maron Genteng. Saat itu, sedang berlangsung pentas seni
peringatan hari pahlawan yang digelar paguyuban seniman asli Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu Catur
juga menjelaskan bahwa sebelumnya, pihak panwascam telah memberi surat peringatan
kepada panitia penyelenggara.

Dalam video yang cepat
beredar di medsos itu, Catur tampak tegas dan tegar meski perempuan seorang
diri. Bahkan dalam video itu tampak seorang pria yang melemparkan kata kata
yang kurang pantas. Dalam penggalan video itu sang pria melemparkan kalimat “
otak dipakai” yang ditujukan kepada Catur Maryati.(AM)
Leave a Reply