Bares Janjikan Semua Karyawan Dari Rogojampi, FRB Akan Kawal

Staf management PT. Bares Grosir, Ratna, Saat di Temui Ketua Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Irfan Hidayat SH.MH

Grafikanews.com-Banyuwangi- PT. Bares Grosir yang dalam waktu dekat segera membuka usahanya di desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi berjanji akan merekrut semua karyawan dari wilayah kecamatan Rogojampi.

 

Staf management PT. Bares Grosir, Ratna saat dikonfirmasi media, Selasa(16/3/2021) di tempat kerjanya menegaskan pihak Bares tidak akan mungkin mengambil karyawan yang domisilinya jauh dari dari Rogojampi. Kalaupun toh ada kata Ratna, itu merupakan karyawan senior yang bertugas melakukan pengkaderan dan pengarahan

 

“Jangan perlu kuatir pasti kita ambil yang terdekat, bisa di cek cukup banyak. Dari belakang dan depan toko dan sekitar Rogojampi. Kalo ada yang lebih dekat kenapa cari yang jauh  perhitungan akomodasi juga lebih baik,”terang perempuan berkacamata itu.

 


Namun demikian menurut Ratna, perusahaan memiliki test standar penerimaan karyawan.

 

Meski belum jelas jumlah kebutuhan karyawan saat ini kata wanita berjilbab itu, penerimaan karyawan difokuskan pada pramuniaga.

 

“tidak menutup kemungkinan kalau teman teman berprestasi  kita akan lirik pasti kita akan bina ke bagian yang lebih penting tapi semua aturan main kita standard pramuniaga, smua staf  administrasipun berawal dari pramuniaga karena butuh adaptasi pengenalan produk yang jumlahnya ribuan,”jelas Ratna.

 

Walau belum bisa memberikan jawaban tentang status dan perjanjian karyawan, Ratna menegaskan bahwa terkait gaji karyawan perusahaan berkomitmen mengarah ke standard.

 

“Ada karyawan yang belum berpengalaman Jadi gak jauh dari standar umr,”kata Ratna.

 

Disinggung masalah pemberdayaan ekonomi lokal atau UMKM dengan Disperindag Ratna mengaku belum berkoordinasi.

 

"kita belum menjalin komunikasi, karena belum buka,masih  persiapan saja"pungkasnya.

 

Sementara itu Ketua Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Irfan Hidayat SH. MH,menyatakan akan mengawal terus proses rekruitmen tenaga kerja di toko Bares.

 

“Dalam konteks pemberdayaan masyarakat dan kearifan lokal, maka menurut kami wajib bagi Bares menerima adik adik kita dari rogojampi sebagai karyawan,”tegas akademisi Untag Banyuwangi itu.

 

Irfan memahami perusahaan memiliki standar kualitas penerimaan karyawan. Namun Irfan berharap, perusahaan lebih toleran terhadap pelamar kerja dari wilayah Rogojampi.  

 

“Misalkan standar pendidikan yang diminta SMA atau sederajat, ya sudah, jika pelamarnya memenuhi standar pendidikan itu diterima saja, kan ada masa training guna melatih dan meningkatkan skill mereka,”urai Irfan.

 

Sekali lagi Irfan berharap agar pihak Bares betul betul mempertimbangkan masalah pemberdayaan masyarakat lokal.

 

“Jangan sampai pemuda pemudi Rogojampi hanya menjadi penonton ketika ada peluang kerja diwilayahnya, apalagi ini masa sulit masa pandemi,”ujar mantan komisioner KPUD Banyuwangi itu.

 

Guna mengawal hal tersebut, Irfan akan segera berkoordinasi dengan camat Rogojampi agar turut membantu memperjuangkan nasib warganya. Bahkan bila dibutuhkan, pihaknya akan meminta dukungan politis semua anggota DPRD yang berasal dari Dapil 2.

 

“Mereka juga harus turut serta memikirkan masyarakat Rogojampi,” tukasnya.

 

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi Michael Edi Hariyanto saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu setuju dan mendukung langkah FRB yang memperjuangkan pemberdayaan masyarakat lokal.

 

“Dengan standard pendidikan SMK sudah cukup karna pekerjaan itu kan tidak butuh kemampuan khusus. Standart test memang perlu dan nanti kan ada tahapan training, bila dinilai tidak mampu ya bisa dievaluasi dipertahankan atau tidak,”kata Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu sembari menghubungi pihak Bares dan meminta agar mempertimbangkan usulan FRB.(JK)