GrafikaNews.com - Profesor Quraish Shihab membeberkan riwayat pendidikan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya Rasul dididik langsung oleh Allah SWT agar terhindar dari pengaruh yang buruk, hal itu tercantum dalam Al-Quran.

"Ada dua ayat, Allah SWT yang mendidikku maka aku menjadi orang yang terbaik pendidikannya. Ada riwayat lain lagi mengatakan 'saya sudah dipersiapkan Allah SWT menjadi nabi sedang waktu itu (nabi) Adam masih antara jasmani dan rohani belum ditiupkan ruh kepadanya," kata Quraish saat diskusi di akun YouTube Najwa Shihab bertajuk 'Mengenali Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad', yang dilansir dari Okezone, Jumat (30/10/2020).

Quraish menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi manusia dalam hal mendidik yakni, pengaruh ibu, ayah, bacaan, dan lingkungan. Dalam hal ini kata Quraish, Allah SWT bermaksud menghindarkan semua pengaruh tersebut.

"Maka apa yang dilakukanNya, sebelum lahir ayahnya wafat sudah tidak ada pengaruh ayah. Begitu beliau lahir dibawa kepedesaan jauh dari ibunya, begitu kembali ibunya meninggal tidak ada pengaruh ibu, tidak bisa membaca karena bacaan bisa memengaruhi," ujarnya.

Rasulullah SAW juga saat lahir berada dalam lingkungan yang sangat terbelakang. Di tengah masyarakat yang hidup dalam kesukuan yang bertengkar satu sama lain. Karena itu pula kehadiran rasul menjadi seorang sosok yang benar-benar menjadi teladan bagi semua manusia.

"Allah SWT berfirman 'pada diri rasul itu ada teladan. Anda siapa seniman ? Ikuti dia, ilmuan? Ikuti dia, ahli ibadah ? Itu teladannya, pekerja ? Itu teladani," terangnya.

"Semua tipe-tipe dasar manusia itu sangat menonjol pada diri Nabi Muhammad SAW. Bisa jadi teladan untuk semua orang. Suami teladani dia, jadi isteri teladani hasil didikannya terhadap isteri-isterinya. Jadi anak teladani beliau sewaktu beliau menjadi anak walaupun ibunya sudah meninggal masih berbakti pada ibunya, pada ayahnya pada keluarganya," sambung Quraish.

Tak hanya itu tambah Quraish, sebagai murid nabi juga dididik langsung oleh malaikat Jibril. "Allah SWT mendidiknya antara lain melaui malaikat jibril. Jadi sering kali nabi bertanya pada jibril ada-apa ini, ada apa ini. Jadi itu gurunya, bukan manusia gurunya. Jadi terbentuk kepribadiannya memang menjadi teladan," tandasnya. (*)