Wabup Lotim Sarankan Perbaikan Regulasi

Kunjungan Kerja ke Pabrik Tembakau Virginia PT. Bentoel. (Foto Doc : Humas NTB)

Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), H.Rumaksi Sjamsuddin menyarankan untuk dilakukan perbaikan regulasi terkait tata niaga pertembakauan. Menurutnya, sesuai peraturan daerah Provinsi NTB dan peraturan gubernur terkait tata niaga dan budaya tembakau Virginia terdapat kewajiban dari perusahaan mitra untuk membeli 20 persen dari petani swadaya.

Meski demikian, kata Rumaksi para perusahaan mitra ini pasti akan prioritaskan petani binaan-nya juga. ”Kita perlu pikirkan nasib petani swadaya, karenanya kita minta supaya perda dan pergub ini direvisi,” usulnya.

Rumaksi yang juga ketua dewan pimpinan provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB menilai,  perlu aturan lebih jelas lagi soal tembakau. Harus ada kepastian produksi tembakau Virginia petani swadaya ini benar-benar terbeli. Bagaimana caranya, pergub dan perda itulah yang harus direvisi.

Presiden Komisaris Independen Bentoel Group, Hendro Martojowardjo menegaskan, pihaknya tetap membeli tembakau. Dijelaskannya tahun 2019 ini Bentoel membeli sekitar 9 ribu ton tembakau Virginia dari 1.226 mitranya .

Program kemitraan yang dilakoni Bentoel ini diklaim mampu memberikan margin keuntungan 15 sampai dengan 25 persen bagi petani.  ‘’Dengan hitungan yang kita berikan petani tidak akan mengalami kerugian,’’ katanya. (ige)