UPDATE Banjir Kalsel: Panglima TNI Kerahkan 1.053 Prajurit Bantu Evakuasi

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) memantau banjir di Desa Pembataan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (Foto: ANTARA)

GrafikaNews.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengerahkan 1.053 prajurit dan memberikan bantuan puluhan perahu karet guna membantu warga korban banjir di Kalimantan Selatan.

Dikutip dari rilis resmi TNI, 1.053 prajurit itu berasal dari Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU, dan Prajurit TNI AU.

"Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," kata Hadi, saat meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1).

Penerjunan prajurit ke lokasi bencana ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan dan juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI terkait Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tak hanya mengirimkan prajurit, Panglima TNI juga mengirimkan bantuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk keperluan evakuasi korban banjir dan pencarian korban hilang.

"Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kita siapkan," cetusnya.


Di samping itu, Panglima TNI juga menyerahkan 34 perahu karet, yang terdiri dari 8 Perahu Karet TNI AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir), 10 Perahu Karet Basarnas, dan 8 Perahu Karet TNI AU (Paskhas).

Tak ketinggalan, ada bantuan berupa motor tempel serta 10.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia yang diangkut menggunakan Pesawat Heculles A-1327.

"Saat ini TNI telah mendirikan Posko Bencana dan dapur lapangan, Menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus dan mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak," tandas Panglima TNI. (*)

 

 

 

(Doc: CNNIndonesia.com)

Tags: