Tingkatkan Kapasitas SDM, Distan Lobar Gelar Pelatihan Pembuatan Media Penyuluhan Pertanian

GrafikaNews.com - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Bidang Penyuluhan pertanian menggelar pembuatan media penyuluhan pertanian

"Ini adalah satu program kita di Dinas Pertanian dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada penyuluh kita. Ini merupakan garda terdepan dalam upaya kita untuk membangun sektor pertanian di Lombok Barat," kata Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zohkri di Aula RM Sukma Rasa Labuapi, Rabu (18/11)

Dia menyebut, dengan diadakan pelatihan seperti ini para penyuluh perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi. Sehingga pada saat sekarang ini sesuai dengan program dari Kementerian Pertanian RI yakni program usaha tani, tentu kapasitas SDM para penyuluh untuk terus meningkatkan kemampuan sehingga bisa beradaptasi dalam rangka mengembangkan tugasnya dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

"Dalam proses komunikasi terdapat proses belajar dengan menggunakan media agar pesan inovasi dan teknologi yang disampaikan oleh para penyuluh kita dapat diserap dan diterima dengan baik oleh petani. Sehingga suatu media dapat dikatakan baik bila mana media tersebut dapat menyalurkan informasi dan komunikasi secara efektif dari penyuluh kepada petani kita," imbuhnya.

Diakui dia, di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini tentu dengan alat elektronik dan media informasi dengan teknologi yang sudah canggih, para penyuluh harus mampu mengakses informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien dalam kegiatan penyuluhan pertanian.

"Para peserta pelatihanan ini dari seluruh penyuluh pertanian kita se-Lobar sebanyak 35 orang dan 5 orang pendamping penyuluh. Dan kegiatan pelatihan ini kita upayakan setiap tahun diadakan dan tidak hanya di bidang penyuluhan, tetapi di bidang lain seperti perternakan, perkebunan, tanaman pangan, holtikultura dan kesehatan hewan," paparnya. 


Dia berharap, bagi para penyuluh ini di sektor pertanian kapasitas SDM meningkat dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan pembangunan kedepannya.

Sementara itu peserta pelatihan Mahfuz mengaku, dengan diadakan pelatihan ini kami sebagai penyuluh pertanian sangat terbantu dengan pembuatan media penyuluhan pertanian.

"Kita di lapangan tidak jauh dari hal seperti ini, jadi kita (penyuluh, red) menyampaikan informasi terutama terkait dengan kegiatan pertanian. Petani tentu harus disampaikan melalui media penyuluhan sehingga apa yang disampaikan itu bisa diterima oleh petani," terangnya.

Menurut dia, dengan adanya media yang menarik sesuai yang diharapkan petani lebih cepat mendapatkan informasi oleh petani. Misalnya media dengan penggunaan video karena bisa memanfaatkan audio visual yang disampaikan melalui video tersebut.

"Semoga pelatihan ini tidak hanya sekali diadakan, tetapi kalau bisa secara kontinyu minimal 2 kali setahun. Supaya bisa meningkatkan kapasitas kami sebagai penyuluh sehingga kedepan menjadikan penyuluh yang handal dalam menyampaikan informasi penyuluhan pertanian ke petani," harapnya. (*)

Tags: